Offiside Kesetaraan Gender (Kritik Terhadap Liberasi Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur'an)
DOI:
https://doi.org/10.24014/an-nida.v43i1.12313Keywords:
Offside, Gender, LiberasiAbstract
Kesetaraan gender menjadi kajian yang menarik terutama seiring dengan kehidupan modern. Pengarusutamaan kajian tentang gender yang digagas para pemerhatinya pada akhirnya bermuara pada kesetaraan tanpa batas (liberation of gender equality). Untuk membentengi hal itu perlu kiranya kajian yang berangkat dari sudut pandang Al-Qur’an sebagai pedoman utama dan menjadi pijakan kritis terhadap liberasi kesetaraan tersebut. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan; Pertama, Al-Qur’an menegaskan bahwa perempuan ditempatkan pada posisi yang mulia, terhormat dan setara dengan laki-laki. Al-Qur’an sangat menentang keras adanya perlakuan buruk dan dikriminatif terhadap perempuan. Kedua, Al-Qur’an memandang bahwa kesetaraan perempuan dengan laki-laki terletak pada hal-hal yang berkaitan dengan hak-hak kemanusiaan dan ibadah. Namun pada fungsi-fungsi tertentu perempuan tidak dapat disamakan dengan laki-laki, seperti mengurus rumah tangga dan fungsi biologisnya. Dengan demikian kesetaraan yang diangkat oleh Al-Qur’an didasarkan pada aspek-aspek keadilan dan keseuaian dengan fitrah perempuan dan laki-laki.References
Aida Pitayala S. Hubbies. Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa. Bogor: IPB Press, 2010
Al-Buthi, Said Ramadhan. La Ya’tihi al Bathil, terj. Bandung: Hikmah, 2009
Al-Shabuni, Muhammad Ali. Shafwah al Tafasir. Kairo: Maktabah al Shabuni, 2001
Al-Zuhaili, Wahbah. Tafsir al Munir. Riyadh: Maktabah al Zuhaili, 1997
Departemen Agama RI, Mushaf Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: al Hikmah, 2008
Elly M. Setiadi dan Usman Kolap. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana, 2011
Elidar Chaidir. Perempuan Riau Bicara. Pekanbaru: UNRI Press, 2010
Fauzan. Peran Gender dalam Kehidupan Global. Bandung: Angkasa, 2008
FKI Ahla Sufah. Tafsir Maqashidi. Kediri: Lirboyo Press, 2013
Ibnu Katsir, Abu Fida. Tafsir Al-Qur’an al ‘Azhim. Beirut: Dar al Fikr, 1999
M. Imdadun Rahmat (et al). Islam Pribumi Medialogkan Agama Membaca Realitas. Jakarta: Erlangga, 2003
Mahmud Muhammad al Jauhari dan Muhammad Abdul Hakim Khayyal. Membangun Keluarga Qur’ani Panduan Untuk Wanita Muslimah, terj. Jakarta: Amzah, 2000
Putra, Afriadi. “Isu Gender dalam Al-Qur’an: Studi Penafsiran Kontekstual Abdullah Saeed terhadap Ayat-ayat Warisan.” Kafa’ah: Journal of Gender Studies 7, no. 2 (Desember 2017): 210, http://dx.doi.org/10.15548/jk.v7i2.176
Romany Sihite, Perempuan, Kesetaraan, dan Keadilan: Suatu Tinjauan Berwawasan Gender, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007
Shalahuddin. Al-Qur’an Dihujat. Jakarta: al Qalam, 2012
Shihab, M. Quraish. Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan, 2007
Suryadilaga, Muhammad Alfatih. “Ragam Kajian Gender dalam Jurnal Keagamaan Islam di Indonesia.” Musawa: Jurnal Studi Gender dan Islam 17, no. 2 (Juli 2018) https://doi.org/10.14421/musawa.2018.172.1-12
Tapi Omas Ihrami (et al). Penghapusan Diskriminasi Terhadap Wanita. Bandung: PT Alumni, 2006
Nasaruddin Umar, Argumen Kesetaraan Gender Perspektif al-Qur’an Jakarta: Paramadina, 1997
Wiasti, Ni Made. " Mencermati Permasalahan Gender dan Pengarusutamaan Gender (PUG)" Sunari Penjor: Journal of Anthropology [Online], (1 September 2017) https://ojs.unud.ac.id/index.php/penjor/article/view/34863.