Tahfiz Al-Qur’an di Pondok Pesantren; Analisis Metode Tahfiz di Pondok Pesantren Al-Mubarak Al-Islami li Tahfiz Al-Qur’an Al-Karim
DOI:
https://doi.org/10.24014/an-nida.v45i2.16555Keywords:
Tahfiz, Pesantren, Metode TahfizAbstract
Artikel ini membahas tentang pelaksanaan dan metode tahfiz Al-Qur’an yang diterapkan di Pondok Pesantren Al-Mubarak kelurahan Tahtul Yaman-Pelayangan Jambi. Pesantren Salafi ini mempunyai metode tersendiri yang menjadikannya unggul dibandingkan pesantren tahfiz lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun pertanyaan yang hendak dijawab pada penelitian ini adalah, bagaimana proses pelaksanaan tahfiz dan apa metode yang digunakan dalam menghafal Al-Qur’an? Berdasarkan hasil penelitian diketahui pelaksanaan tahfiz di Pondok Pesantren Al-Mubarak melalui tiga tahap; pra tahfiz, inti tahfiz dan evaluasi tahfiz. Metode yang diterapkan di Pondok Pesantren ini terdiri dari metode bi an-nazhor, metode bi an-nafsih, metode wahdah, metode takrir dan metode talaqqi. Metode bi an-nazhor adalah membaca dengan cermat ayat-ayat Al-Qur’an yang akan dihafal dengan melihat mushaf Al-Qur’an secara berulang-ulang; metode bi an-nafsih adalah menghafalkan sedikit demi sedikit ayat Al-Qur’an yang telah dibaca berulang-ulang dengan menggunakan cara bi an-nazhar; metode wahdah adalah mulai menghafal dengan membaca ayat yang akan dihafalkan paling kurang 5 kali, 10 kali bahkan 20 kali dengan melihat mushaf terlebih dahulu dengan memperhatikan secara teliti hukum tajwid yang terkandung di dalam ayat yang hendak dihafalkan tersebut; metode talaqqi adalah menyetorkan atau memperdengarkan hafalan yang baru saja dihafal kepada seorang guru atau instruktur yang sudah hafal Al-Qur’an dan metode takrir yaitu mengulang hafalan atau mendengarkan hafalan yang pemah dihafal bersama santri lainnya atau menghafal dengan pembimbing.References
Abidin S, Zainal. Seluk-Beluk Al-Qur’an. Jakarta: Rineka Cipta. 1992
Al-Hafidz, Ahsin W. Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur’an. Jakarta: Bumi Aksara. 1994
Branen, Julia. Memadu Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005
Denzin, Norman K & Yvonna S. Lincoln. Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005
Faruq, Abu Bakar Umarul. Jurus Dahsyat Mudah Menghafal Al-Qur’an untuk Anak. Surakarta: Ziyad, 2016
Koentjaraningrat, Metode-metode Penulisan Masyarakat. Jakarta: Gramedia, 1989
Lisya, Chairani dan M.A Subandi, Psikologi Santri Penghafal Al-Qur’an: Peranan Regulasi Diri, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2010
Lutfy, Ahmad, Metode Tahfidz Al-Qur'an, Jurnal Holistik Vol. 14 No. 2 Tahun 2013. DOI : 10.24235/holistik.v14i2.444
Putra, Sitiatava Rizema, Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja, Yogyakarta: Diva Press, 2013
Muniroh, Eka dan SyamsuHadi J, Ma’had Al-Mubarak al-Islami li Tahfizil Qur’an al-Karim Tahtul Yaman; Studi Sejarah dan Konstribusi Para Penghafal Al-Qur’an di Provinsi Jambi Tahun 2005 – 2018
Moleong, Lexi J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosadakarya, 2010
Qardhawi Yusuf, Kaifa Nata’amalu Ma’al Qur’an (Berinteraksi dengan Al-Qur’an) terj. Abdul Hayy al-Kattani. Jakarta: Gema Insani Pres, 1994
Tafsir, Ahmad, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1995
Zuhairini dan Abdul Ghofir, Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Malang: UM PRESS, 2004