Falsafah Ekonomi Syariah sebagai Way Of Life untuk Mencapai Falah
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai jalan hidup (way of life) untuk meraih falah. Kekeliruan yang banyak terjadi adalah dalam memahami makna al-falah yang sesungguhnya, karena falah hanya dipahami sebatas materi saja, sehingga sikap dan tindakan seseorang dalam kegiatan ekonomi menjadi jauh dari asas dan konsep syariat Islam. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif-kualitatif dengan menggunakan teknik riset kepustakaan (library research). Dalam riset kepustakaan (library research), penelitian ini menggunakan data primer yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits, dan data sekunder berupa jurnal, artikel, dan buku-buku referensi yang membahas topik yang berkaitan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mencapai falah, manusia harus memahami filsafat Tuhan, manusia dan alam. Hakikat hubungan manusia dengan Tuhan dimaknai dengan mengemban amanah sebagai khalifah di muka bumi, yaitu untuk memakmurkan dan mensejahterakan umat manusia. Hakikat hubungan manusia dengan alam adalah bahwa manusia memanfaatkan alam demi terciptanya kebaikan di muka bumi dan menghindari perilaku pengrusakan alam, dan hakikat hubungan manusia dengan manusia lainnya adalah hubungan muamalah, dengan memperkuat ukhuwah sebagai pondasi awal dari kekuatan ekonomi Islam sebagaimana yang diajarkan Rasulullah pada saat membangun perekonomian di Madinah melalui sikap taathuf, tarahum, tafahum, takafful, tadhomun.References
Al-Syathibi. (n.d.). Al-Muwāfaqāt fī ushūl al-syarī’ah (Jilid 2). Cairo, Egypt: Musthofa Muhammad.
Antonio, M. S. (2015). Bank syariah: Dari teori ke praktik (Cet. 23). Jakarta, Indonesia: Gema Insani Press.
Athoillah, M. Anton, Bambang Q-Anees. Filsafat Ekonomi Islam. Jakarta: Sahifa
Azis, A. (2013). Etika Bisnis Perspektif Islam; Implementasi Etika Islami untuk Dunia Usaha. Bandung: Alfabeta
Djamil, F. (2013). Hukum ekonomi Islam. Jakarta, Indonesia: Sinar Grafika.
Fauzia, Ika Yunia, Abdul Kadir Riyadi. (2015). Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqhasid Al-Syariah. Jakarta: Prenada Media Grup
Ghazaly, Abdul Rahman, Ghufron Ihsan, Sapiudin Shidiq. (2018). Fiqh Muamalat. Jakarta: Prenadamedia Group
Hamka. (1999). Tafsir al-Azhar, juz XX. Jakarta: Pustaka Panjimas
Huda, Nurul, Mustafa Edwin Nasution, Handi Risza Idris, Ranti Wiliasih. (2008). Ekonomi Makro Islam; Pendekatan Teoritis, cetakan ke-1, Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Idris, A. (1989). Kedudukan Harta Menurut Pandangan Islam. Jakarta: Kalam Mulia
Jauhar, A. al-M. H. (2009). Maqashid syariah. Jakarta, Indonesia: AMZAH.
Karim, AA. (2015). Ekonomi Mikro Islam. Jakrta: PT. RajaGrafindo Persada
Katsir, I. (1999). Tafsir Al-Qur’an al-Azhim, cet. 2 t.kp: Dar Thaybah
P3EI UII Yogyakarta. (2008). Ekonomi Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Pusat Kajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI). (2009). Ekonomi Islam. Jakarta: Rajawali Pers
Qayyim, Ibnu al Jauziyah, (2009). Manajemen Qalbu. Jakarta: Darul Falah
Rosowulan, T. (2015). Aspek-aspek Humanis Pemikiran Keagamaan Hamka. Hikmatuna: Journal for Integrative Islamic Studies, 1(2), 1-30.
Santoso, Ivan Rahmat. (2016). Ekonomi Islam. Gorontalo: UNG Press
Smith, Adam. (1904). An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations, ed. Edwin Cannan, Fifth edition, Methuen and Co., Ltd., London (http:/www.econ.lib.org/ Enc.bios/Smith.html).
Suhendi, H. (2007). Fikih Muamalah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Syaikhu, Ariyadi, Norwili. (2020). Fikih Muamalah; Memahami Konsep dan Dialektika Kontemporer. Yogyakarta: K-Media