Kaidah Tafsir Kontekstual dalam Tafsir Ayat-ayat Hukum: Studi Tafsir Al-Mizan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang bagaimana Imam Thabathaba’i seorang pembesar syi’ah menafsirkan ayat-ayat hukum secara kontekstual dalam kitab terkenalnya yakni tafsir al-Mizan. Peneltian ini menggunakan metode library research yakni mengumpulkan data-data terkait penafsiran ayat-ayat hukum secara kontekstual dalam tafsir al-Mizan dan menggunakan buku-buku serta artikel pendukung terhadap pembahasan ini. Hasil dari pembahasan ini ialah bahwa Imam Thabathaba’i membuat kitab tafsirnya dengan latar belakang desakan dari mahasiswanya yang mengharuskan kodifikasi terhadap kajiannya selama kuliah, metode penafsiran dalam kitab tafsir al-Mizan tidak berbeda jauh dengan penafsiran pada umunya namun pada kesimpulan tafsirnya selalu membawa pendapat imam-imam suci mereka, serta penafsirannya kental dengan corak falsafi. Thabathaba’i dalam menafsirkan ayat tentang hukum nikah mut’ah pada Q.S. an-Nisa’ ayat 24 dan tentang hukum waris pada Qs.an-Nisa’ ayat 7. Berdasarkan konteks ayat yang mengacu pada sejarah dihalalkannya nikah mut’ah pada saat perang terjadi dan Thabathaba’i juga menjelaskan bagaimana pernikahan itu tetap dihalalkan sampai pada saat ini oleh aliran syi’ah yang ia anut. Nikah Mut’ah itu sendiri telah menjadi simbol dari syi’ah sehingga jika tidak melakukannya maka bukan dari bagian dari syi’ah begitulah menurut pendapat salah satu pendiri fiqh syi’ah. Ayat hukum nikah mut’ah pada Q.S. an-Nisa’ ayat 24 tersebut ada riwayat Ibnu Abbas mengatakan bahwa ada tambahan lafaz qira’at yang menjadikan ayat itu dasar dibolehkannya nikah mut’ahReferences
Al-Amin, Hulaimi dan Rasyid Ridho, Abdul. 2022. Syi’ah dan Tafsir al-Qur’an Telaah Awal Ayat-Ayat Jiihad dan Nikah Mut’ah. Jurnal Kajian Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir: Vol. 5, No. 2.
Badrudin, 2009. Paradigma Metodologis Penafsiran al-Qur’an. Serang: Pustaka Nurul Hikmah.
Baidowi, Ahmad. 2004. Al-Tabataba’i Dan Kitab Tafsirnya al-Mizan Fi Tafsir al-Qur’an. Jurnal Studi-studi al-Qur’an dan Hadits.Vol. 5, No. 1.
Baidan, Nashruddin. 2003. Tafsir al-Qur’an di Indonesia. Solo: PT Tiga Serangkai Mandiri.
Badrudin & Anwar, Endang Saeful. 2024. Metodologi Penelitian Tafsir dan Aplikasinya, Pekalongan: PT Nasya Expanding Management.
Fauzan, Ahmad. 2018. Manhaj Tafsir al-Mizan Fi Tafsir al-Qur’an Karya Muhammad Husain Tabataba’i. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Vol: 03, No. 2.
Dahlan, Abdul Rahman. 2010. Kaidah-Kaidah Tafsir. Jakarta: Amzah.
Darajat, Zakiyah. 2005. Ilmu Fiqh jilid 3. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf.
Hasanudin. 2020. Fiqh Mawaris Problematika dan Solusi. Jakarta: Prenadamedia Group.
Hamid, Muhammad. 1998. Nikah Mut’ah fi al-Islam Harami. Beirut: Dar al-Kalam.
Hussein adz-Zahabi, Muhammad. Al-Ittijahat al-Munharifat fi Tafsir al-Qur’an al-Karim Dawafi’uha wa Daf’uha. Mesir: Maktabah Wahbah.
Izzan, Ahmad. 2009. Studi Kaidah Tafsir al-Qur’an. Bandung: Humaniora
Jawwad Mughniyyah, Muhammad. 2008. Al-Fiqh ‘ala Mazahib al-Khamsah. Beirut: Dar Tayyar al-Jadid.
Muhadjir, Noeng. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Nursihah, Arif. 2016. Nikah Mut’ah Perspektif Syi’ah. Jurnal Tajdid: Vol. XV, No. 2.
Nur Ihsan, Misbah. 2023. Dinamika Tafsir Dari Sektarian Ke Moderat: Studi Historis Tafsir-Tafsir Syi’ah. Jurnal Moderasi: Vol. 3, No.1
Thabathaba’i, Muhammad Husain. 1998. al-Mizan Fi Tafsir al-Qur’an. Juz 3, Lebanon:Beirut.
Tim Buku Tauiyah, 1998. Syi’ah Telah Dinubuwatkan Rasulullah SAW, Antologi Seputar Syi’ah. Jawa Timur: Annajah Center Sidogiri.
Santoso, Rudi. 2020. Hukum Nikah Mut’ah Pendekatan Tekstual dan Kontekstual. El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law, Vol. 1 No. 1