Strategi Kolaborasi Dalam Manajemen Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Authors

  • Ramdani Ramdani Universitas Riau Kepulauan
  • Ade Parlaungan Nasution Universitas Labuhan Batu
  • Peni Ramanda Universitas Islam Negeri Banten
  • Dony Darma Sagita Universitas Muhammadyah Prof. Dr. Hamka
  • Ahmad Yanizon Universitas Riau Kepulauan

DOI:

https://doi.org/10.24014/egcdj.v3i1.9398

Abstract

Setiap siswa pada hakekatnya memiliki kemungkinan untuk menghadapi berbagai kesulitan, kendala dan tekanan psikologis dalam menjlaani kehidupan akademik serta tugas-tugas perkembangannya. Problematika berkaitan dengan akademik siswa merupakan bagian tanggung jawab dari layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut tidak hanya bisa diserahkan pada satu bidang kegiatan, akan tetapi merupakan kerjasama yang baik antar komponen pendidikan untuk mencapai tujuan bersama pendidikan. Artikel ini memaparkan bentuk strategi kolaborasi yang dapat dilaksanakan dalam pelayanan bimbingan dan konseling oleh konselor sekolah. Metodologi yang digunakan adalah studi kepustakaan. hasil akhir dari artikel ini memaparkan tentang konsep kerjasama yang baikdalam strategi kolaborasi yang tidak hanya dilakukan dalam internal sekolah saja akan tetapi juga melibatkan berbagai pihak yang memiliki perannya masing-masing. Kerjasama tersebut dilakukan dalam bentuk kegiatan kolaboratif.

Author Biographies

Ramdani Ramdani, Universitas Riau Kepulauan

Program Studi Bimbingan Konseling

Ade Parlaungan Nasution, Universitas Labuhan Batu

Program Studi Manajemen

Peni Ramanda, Universitas Islam Negeri Banten

Program Studi Bimbingan Konseling

Dony Darma Sagita, Universitas Muhammadyah Prof. Dr. Hamka

Program Studi Bimbingan Konseling

Ahmad Yanizon, Universitas Riau Kepulauan

Program Studi Bimbingan Konseling

References

ABKIN. 2007. Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional

Bertolino, B. & O’Hanlon, W.H. 2002. Collaborative, competency-based counseling and therapy. Boston: Allyn and Bacon.

Clark, M. A., & Breman, J. C. (2009). School Counselor Inclusion: A Collaborative Model to Provide Academic and Social-Emotional Support in the Classroom Setting. Journal of Counseling & Development, 87(1), 6–11. doi:10.1002/j.1556-6678.2009.tb00543.x

Dollarhide, C. T. & Saginak, K. A. 2012. Comprehensive school counseling programs. New Jersey: Pearson Education Inc.

Frans & Bursuck W. 1996. Including student with special needs. Boston

Grothaus, T., & Cole, R. (2012). Meeting the challenges together: school counselor collaborating with studentsand families with low income. Old Dominion University.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2010

Lasan, B. B. (2014). Konselor sekolah: tinjauan dan upaya profesionalisasi. UM: Elang Mas

Lassonde, C.A & Susan E.I. (2010). Teacher Collaborative for Professional Learning, Facilitating Study, Reseach and Inquiry Communities. San Fransisco : John Wiley and Sons

Smith, B., & Zautra, A. 2008. Vulnerability and resilience in woman with arthritis: Test of a two factor model. Journal of consulting and clinical psychologist.

Young, A.A., dkk. (2013). Enhancing school counselor instructional leadership through collaborative teaming:implications for principals. NASSP Buletin, XX (X).

Downloads

Published

2020-04-16

Issue

Section

Articles