Kajian Pemasaran dan Pengembangan Nilai Tambah (Value Added) Produk Bumdesa Kuala Alam dalam Mendorong Usaha Kemandirian Daerah

Authors

  • Adrian Irnanda Pratama Politeknik Negeri Bengkalis
  • Nur Anita Politeknik Negeri Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.24014/ekl.v5i1.18404

Keywords:

Pemasaran, Kemasan, Nilai Tambah, BUMDesa Kuala Alam, Kemandirian Daerah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validasi market dengan uji organoleptik dan hedonik terhadap dodol nanas BUMDesa Kuala Alam yang telah di beri value added melalui inovasi. Kemudian penelitian ini juga untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap kemasan baru yang didesain yang akan digunakan sebagai media pemasaran produk dodol nanas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research & Development) melalui pendekatan sistem dinamis (dynamic system) menggunakan data kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif. Dari hasil tanggapan responden terhadap kemasan produk dodol nanas didapat nilai mean 3,62 dengan kategori menarik untuk dibeli. Uji organoleptik dan hedonik untuk varian produk dodol nanas seperti green tea, chocolate, strawberry dan milo dari aroma memiliki wangi yang disukai. Dari segi rasa panelis memberikan jawaban memiliki rasa yang enak dan menyukainya. Begitu juga dengan penilaian terhadap warna sangat mengunggah selera kecuali untuk varian milo. Namun panelis tidak menyukai tekstur produk dodol nanas karena agak berminyak.

References

Alma, Buchari. (2013). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Amerine, M.A., R.M. Pangborn, E.B. Rockssler. (1995). Principles of Sensory Evaluation of Food, Academic Press, New York and London.

Churchill. Gilbert A, (2005). Dasar-dasar Riset Pemasaran. alih bahasa Andrianti dkk. Jakarta:Erlangga.

Hayyuna R, Pratiwi R, & Mindarti L. (2014) Strategi manajemen aset BUMDes dalam rangka meningkatkan pendapatan desa (Studi pada BUMDES di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik). Jurnal Administrasi Publik 2 (1):1-5

Kertajaya, Hermawan. (2008). New Wave Marketing. The world is still round the market is already flat. Jakarta: PT. Gramedia.

Kotler, P. and Gary Amstrong. (2004). Principles of Marketing. New Jersey: Pearson Educaon, Inc.

Kotler, Phillip dan Kevin Lane Keller. (2016). Manajemen Pemasaran edisi 12 Jilid 1 & 2. Jakarta: PT. Indeks.

Kotler dan Gary Amstrong. (2016). Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1, Edisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga.

Kusmayadi. (2004). Statistika Pariwisata Deskriptif, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Noviadji, Benny Rahmawan. (2014). Desain kemasan Tradisional dalam Konteks Kekinian. Jurnal Fakultas Design. Vol.1 Nomor 01.

Ningrum, Lestari. (2017). How The Panelists Votes Chicken Ballotine With Analog Chicken Turkey and Duck. International Journal of Innovative Science and Research Technology. Volume 2, Issue 4, April-2017. www.ijisrt.com.

Rahayu, W.P. (2001). Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik. Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor : Bogor.

Sarjono.Haryadi (2011). SPSS vs Lisrel sebuah pengantar aplikasi untuk riset. Jakarta : Salemba Empat.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryana. (2013). Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Susetyarsi, Th.(2012). Kemasan Produk Ditinjau Dari Bahan Kemasan, Bentuk Kemasan Dan Pelabelan Pada Kemasan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Minuman Mizone Di Kota Semarang. Jurnal STIE Semarang, Vol 4, No 3, Edisi Oktober 2012 (Issn : 2252-7826)

Yazid, R. K. (2016). Pengaruh Warna Kemasan, Bahan Kemasan, Desain Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen Mie Instan Indomie Di Surabaya. Doctoral Dissertation, STIE Perbanas Surabaya.

Watts et. All. (1989). Basic Sensory Methods for Food Evaluation. Canada : University of Manitob.

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles