Hubungan Kemudahan Akses Internet dan Modal Manusia dengan Pertumbuhan Pelaku Ekonomi Kreatif (Studi Kasus pada Sektor Kuliner di Kecamatan Bangkinang)

Authors

  • Ruwit Nurjamhari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang
  • Amir Luthfi Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang
  • Fakhri Rabialdy Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang

DOI:

https://doi.org/10.24014/ekl.v7i2.31013

Keywords:

Pelaku Ekonomi Kreatif, Kemudahan Akses Internet, Modal Manusia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemudahan akses internet dan modal manusia terhadap pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif pada sektor kuliner di Kecamatan Bangkinang. Peneliti menggunakan metode kuantitatif yang melibatkan 142 pelaku ekonomi kreatif sektor kuliner yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan datanya data dianalisis menggunakan program SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan, adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kemudahan akses internet terhadap pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif. Selanjutnya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara modal manusia terhadap pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif. Adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kemudahan akses internet dan modal manusia terhadap pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif. Dengan demikian, maka pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif akan terus meningkat dengan adanya kemudahan masyarakat mendapatkan akses internet yang terjangkau dan stabil pada suatu daerah serta didukung dengan modal manusia yang optimal.

Author Biographies

Ruwit Nurjamhari, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang

Mahasiswa Program Studi S1 Kewirausahaan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Amir Luthfi, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang

Fakhri Rabialdy, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Bangkinang

References

BPS. (2023). Provinsi riau dalam angka 2023. Pekanbaru: Badan Pusat Statistik Press.

Ghozali, I. (2021). Aplikasi analisis multivariate dengan program ibm spss 21. Bandung: Pustaka Utama.

Hamka, F. (2021). Teknologi informasi dan komunikasi. Bandung: Bina Pustaka.

Kemenkraf. (2021). Publikasi kementerian ekonomi kreatif. Jakarta: Kementerian Press.

Mahfudz, S. F. (2017). Pengaruh modal manusia, modal struktural, modal relasional, terhadap kapabilitas inovasi dan efisiensi operasional modal serta implikasinya terhadap kinerja bisnis. Diponegoro Journal of Management, 6(4), 1-12. doi: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dbr

Malihah, N., & Islam Indonesia, U. (2019). Peran ekonomi kreatif dalam pemberdayaan industri kerajinan bambu siti achiria. Jakarta: Rineka Cipta.

Nuriyanti, W. (2019). Peran media sosial dalam perkembangan industri kreatif. Sosio e-kons jurnal, 11(2), 101–107. https://Doi.Org/10.30998/Sosioekons.V11i2

Pradana, H.A. (2021). Peranan sektor ekonomi kreatif pada pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan di kalimantan selatan. JKB, 13(1), 18-28. doi: 10.47441/JKP

Rabialdy. (2021). Analisis pengaruh modal manusia (human capital) terhadap kinerja koperasi di kota pekanbaru. Jurnal Niara, 14(1), 210–217. doi: 10.31849/niara.v14i1.5367

Rajagukguk, Wilson (2012). Inovasi, modal manusia, dan ekonomi kreatif: determinan kebangkitan ekonomi studi kasus negara berkembang. Disertasi, tidak dipublikasikan. Universitas Kristen Indonesia.

Shofa, I., Nugroho, D., & Suliswanto, M. S. W. (2020). Pertumbuhan dan strategi pengembangan ekonomi kreatif kota malang. In Jurnal Pangripta, 1(1), 25-36. doi: https://doi.org/10.22219/ jie.v4i1.9189

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Swarjana. (2022). Populasi-sampel: teknik sampling & bias dalam penelitian. Yogkakarta: Andi.

Downloads

Published

2024-12-30

Issue

Section

Articles