Manajemen Program Ekstrakurikuler di SMKN 2 Taluk Kuantan
DOI:
https://doi.org/10.24014/idj.v4i2.14647Keywords:
Manajemen, Program Ekstrakurikuler, Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan EvaluasiAbstract
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler di SMKN 2 Taluk Kuantan yang dapat diuraikan secara terperinci yaitu: 1) menganalisis dan mendeskripsikan perencanaan kegiatan ekstrakurikuler di di SMKN 2 Taluk Kuantan; 2) menganalisis dan mendeskripsikan pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler di di SMKN 2 Taluk Kuantan; 3) menganalisis dan mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMKN 2 Taluk Kuantan berdasarkan Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014; dan 4) menganalisis dan mendeskripsikan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler di SMKN 2 Taluk Kuantan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deksriptif yang dilaksanakan di SMKN 2 Taluk Kuantan. Adapun teknik yang akan dilakukan adalah dengan melalui tahapan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada penelitian ini penulis melaksanakan prosedur secara sistematis dengan menyusun hasil pengamatan, wawancara, catatan lapangan dan studi dokumentasi sampai pada tahap jenuh dan mengambil kesimpulan terhadap data yang telah terkumpul tersebut. Berdasarkan paparan hasil penelitian dan pembahasan terkait manajemen program ekstrakurikuler di SMKN 2 Taluk Kuantan, dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler di SMKN 2 Taluk Kuantan sudah berjalan dengan baik dan lancer serta tersistematis.References
Arikunto, Suharsimi. (2009). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bateman, T.S & Zeithaml. (1990). Management: function and strategy. United State of America: Richard D. Irwin. Inc.
Daryanto. (2013). Administrasi dan Manajemen Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Eny Tarbiyatun Sayidah R. (2014). Pengelolaan Ekstra Kurikuler di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Klaten. Surakarta: UMS.
George, R. Terry. (2003). Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Guba, E.G.& Lincoln, Y.S. (2003). The Sage Handbook of Qualitative Research. CA: Sage.
Hamalik, Oemar. (2012). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Rosdakarya.
Hasbullah. (2006). Otonomi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Husein, A. (2009). Manajemen Proyek. Yogyakarta: Andi Offset.
Husnaini, Usman. (2014). Manajemen, Teori, Praktek Dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Karim. (2013). Pengaruh keikutsertaan ekstrakurikuler dalam bimbingan belajar dan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar matematika. JPM IAIN Antasari. Vol. 1 No.1 Juli-Desember 2013, pp.1-8
Kasan, Tholib. (2005). Teori dan Apliaksi Administrasi Pendidikan. Jakarta: Studia Press.
Kompri. (2015). Manajemen Pendidikan: Komponen-komponen Elementer Kemajuan Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Lunenburg, & Ornstein. (2012). Educational Administration conceps and practices. London: TLB Hause.
Malayu S. P. Hasibuan. (2005). Manajemen, Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara.
Marno, Triyo, Supriyatno. (2008). Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam. Bandung: Refika Aditama.
Marzuan. (2017). Manajemen ekstrakurikuler dan kontribusinya terhadap kecerdasan siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Kota Sawahlunto.Jurnal al-Fikrah, 5 (2),1-12.
Mohamad, Mustari. (2012). Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.
Muhaimin. (2009). Pengembangan Kurikulum PAI. Jakarta: Rajawali Pres.
Mulyono. (2008). Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz.
Nanang, Fatah. (2013). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Rosdakarya
Onisimus Amtu. (2011). Manajemen Pendidikan di Era Otonomi Daerah. Bandung: Alfabeta.
Pemerintah Indonesia. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan. Jakarta: Sekretariat Negara.
Pemerintah Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan No. 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Lembaran RI Tahun 2014. Jakarta: Sekretariat Negara.
Philip, Suprastowo, et. All. (2009). Model Pelaksanaan ESD melalui Kegiatan Ekstrakurikuler. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi.
Septiani, Irma, & Wiyono, Bambang Budi. (2012). Manajemen kegiatan esktrakurikuler dalam meningkatkan kualitas sekolah. Manajemen Pendidikan, 23 (5), 424-433.
Shulhan, Muwahid & Soim, (2013). Manajemen Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras Perum Polri Gowok Blok D 3 No. 200
Sri, Woro, & Marzuki. (2016). Peran kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dalam pembentukan karakter tanggung jawab peserta didik di SMP Negeri 2 Windusari, Magelang. Jurnal Pendidikan Karakter, 5 (1).
Sudjana, S. (2004). Manajemen Program Pendidikan (untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia). Bandung: Falah Production.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyorini. (2006). Manajemen Pendidikan Islam. Surabaya: Elkaf.
Suparlan. (2013). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Penerbit Bumi Aksara.
Suryosubroto. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Terry, George R. (2003). Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara
Zazin, Nur. (2011). Gerakan Menata Mutu Pendidikan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: AR RUZZ MEDIA