Nilai-nilai Pendidikan dalam Shalat: Kajian Tafsir dan Fikih
DOI:
https://doi.org/10.24014/idj.v5i3.21417Keywords:
Nilai-nilai Pendidikan, Shalat, Tafsir, FikihAbstract
Saat ini, mayoritas umat Islam tidak memahami seni dan ajaran agama. Menurut Quraish Shihab, seorang muslim yang memahami pentingnya dan nilai-nilai pendidikan dalam shalat, sikap, akhlak, dan tata cara shalat juga harus berlandaskan pada Al-Qur'an dan Hadits. Dokumen ini mengulas tentang makna dan makna shalat bagi seorang hamba Allah SWT. Doa adalah yang terpenting karena mengandung tiga komponen manusia: yang pertama adalah kulit, yang kedua adalah bahasa, dan yang ketiga adalah iman yang diekspresikan kepada Allah SWT. Semua elemen ini dapat membantu umat Islam memiliki hubungan yang lebih baik dengan Allah dan dengan satu sama lain.References
Achmadi. (2005). Ideologi Pendidikan Islam Paradigma Humanisme Teosentris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Adisusilo, S. (2012). Pembelajaran Nilai-Karakter Konstruktivisme dan VCT sebagai Inovasi Pembelajaran Efektif. Jakarta: Rajawali Press.
Ahmadi, A. (2007). Mutiara Isra’ Mi’raj. Jakarta: Bumi Aksara.
AKBAR, A., Sobur, K., & Ghaffar, A. (2020). Interpretasi Lafaz Al-Ism dan Al-Zanb dalam Al Qur'an (Doctoral dissertation, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi).
al Fauzan, S. (2009). Fiqh Sehari-hari, Alih Bhs.Abdul Hayyie al Kattani dkk. Depok: Gema Insani.
al-Ashfahāni, A., R. (t.th). Mu’jam Mufradāt Alfāẓ al-Qur’ān. Dār al-Fikri.
al-Khuli, H. (2007). Menyingkap Rahasia Gerakan-gerakan Shalat. Jogjakarta: Diva Press.
al-Maraghi, A.M. (t.th). Tafsir Al-Maraghi, juz I. Mesir: Maktabah Mustafa al-Babil Halabi.
Al-Qurthubi, S. I. (t.th). Tafsir Al-Qurthubi Jilid 5 (edisi terjemahan). Jakarta Selatan: Pustaka Azzam.
al-Zuhaili, W. (2010). Fiqh Imām Syāfi’I I, terj. Muhammad Afifi dan Abdul Hafiz. Jakarta: almahira.
al-Zuhaili, W. (t.th). Tafsir al-Munir. Bairut: Dar al-Ilm.
an-Nawawi, I. (2011). Riyadhus Shalihin.Terj. Arif Rahman Hakim, Pipih Imran Nurtsani. Jawa Tengah: Insan Kamil Solo.
Ar-Rumi, N.A. (1994). Pemahaman Shalat dalam Al-Qur’an. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Ash-Shabuniy, M.A. (t.th). Shafwatut Tafasir. Beirut: Dar al-Fikr.
Ath-Thabari, I.A.B. (t.th). Tafsir Ath-Thabari, Jilid 7 (edisi terjemahan). Pustaka Azzam.
Bāqi, M.F.A. (2007). al-Mu’jam al-Mufahras Li Alfāẓ al-Qur’ān al-Karīm. Indonesia: Pustaka Wahdan.
Damis, R. (2011). Istiqāmah Dalam Perspektif Hadis. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 15(1), 118-134.
Fath Andurrahman bin Sulaiman al-Rumi. (1996). Konsep Shalat Menurut Al-Qur'an, diterj. Abdullah Abbas. Jakarta: Firdaus.
Ghazalba, S. (1981). Sistematika Filsafat. Jakarta: Bulan Bintang.
Haris, A. (2010). ETIKA HAMKA; Konstruksi Etik Berbasis Rasional-Religius. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara.
Muhammad bin Ali bin Muhammad al-Saukani. (1994). Fathul Qodir, juz III. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah.
Rasjid, S. (2013). Fiqih Islam. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Riznanto, A., & Rahmawati. (2008). Keajaiban Shalat: Tips Hidup Sehat, Sukses dan Bahagia. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Sanaky, H. A. (2003). Paradigma Pendidikan Islam; Membangun Masyarakat Indonesia. Yogyakarta: Safiria Insania Press dan MSI.
Shihab, Q. (2001). Tafsir al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati.
Sulaemang, S. L. (2016). Teknik Interpretasi Hadis Dalam Kitab Syarah Al-Hadis. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 14(2), 125-132.
