Pendidikan Jasmani adalah proses pembelajaran melalui aktivitas fisik untuk meningkatkan kebugaran jasmani, keterampilan motorik, pengetahuan, perilaku hidup sehat, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Dalam penelitian ini, kami membandingkan minat siswa terhadap senam irama di SD N 6 Karangrayung (30 siswa) dan SD N 2 Tahunan (14 siswa) menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil uji Independent Samples Test menunjukkan perbedaan signifikan dalam rata-rata minat senam antara kedua sekolah. Rata-rata minat senam di SD N 6 Karangrayung (M = 31.23, SD = 4.166) lebih tinggi daripada di SD N 2 Tahunan (M = 27.86, SD = 2.878). Faktor-faktor seperti pendekatan pembelajaran dan lingkungan sekolah mungkin memengaruhi perbedaan ini