Regresi poisson umumnya digunakan untuk menganalisis data dengan asumsi rata-rata dan variansinya sama (equidispersi). Tetapi secara umum data, seringkali terjadi variansi melebihi nilai rata-ratanya atau overdispersi. Model regresi poisson tergeneralisir digunakan untuk mengatasi masalah overdispersi. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan data kasus HIV di Provinsi Riau tahun 2015. Estimasi parameter menggunakan metode maximum log likelihoodestimation (MLE). Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap data kasus HIV adalah tenaga kesehatan per 100, fasilitas kesehatan per 100, persentase penduduk usia 25-34 tahun.