Optimasi Rata-Rata Produksi Kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir Menggunakan Metode Wolfe
DOI:
https://doi.org/10.24014/jsms.v6i1.9257Abstract
Perkebunan kelapa di kabupaten Indragiri Hilir paling banyak memberi kontribusi terhadap perekonomian di kabupaten Indragiri Hilir. Perkebunan tersebut perlu pengoptimalan rata-rata produksi kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir, agar perekonomian masyarakat optimal. Salah satu metode optimasi menggunakan pemrograman kuadratik adalah metode wolfe. Pemrograman kuadratik mempunyai model fungsi tujuan berupa fungsi kuadratik dan kendala berupa fungsi linier, kemudian menggunakan metode wolfe membentuk fungsi tujuan baru yang linier dan kendala berupa syarat KKT. Fungsi tujuan baru yang linier akan diminimumkan. Solusi yang diperoleh dari meminimuman fungsi tujuan yang linier akan disubsitusikan ke fungsi tujuan awal, sehingga diperoleh solusi optimal untuk permasalahan sebenarnya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa hasil optimal rata-rata produksi kelapa di kabupaten Indragiri Hilir adalah sebesar 11981,656 Kg/Ha.References
Hillier, Frederick S., dan Gerald J. Lieberman. ”Introduction to Operations Research”. Edisi 8. McGraw-Hill, New York. 2005.
Larita, Anni, dkk. “Optimasi Rata-Rata Produksi Padi Kalimantan Barat Menggunakan Pemrograman Kuadratik Metode Wolfe.” Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster). Vol. 07, No. 3, 2018.
Nagarajan, C dan Dhivya, M. “Dynamic Economic Dispatch and Emission Control Using Quadratic Programming Method”. IJIRSET. Vol. 4, 2015.
Peressini, dkk. “The Mathematics of Nonlinear Programing”. Springer-Verlag, New York Inc. 1988.
Putra dkk. “Optimalisasi Penjualan Kain Endek Dengan Metode Karush-Kuhn-Tucker (KKT).” E-Jurnal Matematika. Vol. 4, No. 4, hal. 158-162. 2015.
Siswanto. “operations research.” Edisi 1. Erlangga, Yogyakarta. 2007.
Taha, Hamdy A. ”Operations Research an Introduction”. Edisi 8. Pearson Education, New Jersey. 2007.