Profil Kesulitan Belajar Matematika dan Self efficacy Matematis Siswa Sekolah Menengah di Riau

Authors

  • Zubaidah Amir MZ Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Ramon Muhandaz Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

DOI:

https://doi.org/10.24014/sjme.v5i2.8254

Keywords:

Kesulitan Belajar Matematika, pemahaman konsep matematis, self-efficacy

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesulitan belajar matematika dan self efficacy (SE) matematis siswa sekolah menengah di Riau. Kesulitan belajar dalam penelitian ini adalah kemampuan pemahaman konsep matematis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode campuran (mixed methods). Lokasi penelitian adalah SMP/MTs di Riau yang diwakili oleh siswa di kota Pekanbaru dan Kampar  yang melibatkan masing masing dua SMP dan dua MTs. Objek kajian dalam penelitian ini adalah kemampuan pemahaman konsep dan self efficacy matematis siswa. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui  pemberian angket SE, tes pemahaman konsep matematis, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa self efficacy dan kemampuan pemahaman konsep siswa Pekanbaru lebih unggul dibandingkan siswa Kampar, baik pada SMP maupun pada MTs. Rata-rata kemampuan pemahaman konsep siswa di Pekanbaru tergolong tinggi, sedangkan sisiwa Kampar termasuk sedang. Secara umum, self efficacy siswa  masih tergolong cukup baik. Beberapa faktor yang mempengaruhi SE dan pemahan konsep adalah pembelajaran yang kejar tayang dan perhatian atau dukungan dari orang tua di rumah

References

Amir, Z. (2015). Mengungkap seni bermatematika dalam pembelajaran. Suska Journal of Mathematics Education, 1(1), 60-78

Atika, N., & Amir, Z. (2016). Pengembangan LKS berbasis pendekatan RME untuk menumbuhkembangkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Suska Journal of Mathematics Education, 2(2), 103-110.

Abdurrahman, M. (2012). Anak berkesulitan belajar: teori, diagnosis, dan remediasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Murtadlo, A. (2014). Kesulitan belajar (learning difficult) dalam pembelajaran matematika. Jurnal Edu-Math, 4.

Bandura. (1986). Sosial fondation of thought and a chon a social cognitive theory. Englewood Cliffs. New York: Prestice Hall

Khaerunisak, K., Kartono, K., Hidayah, I., & Fahmi, A. Y. (2017). The analysis of diagnostic assessment result in pisa mathematical literacy based on students self-efficacy in RME learning. Infinity Journal, 6(1), 77-94.

Sudarman, B. (2012). Adversity quotient kajian kemungkinan pengintegrasiannya dalam pembelajaran matematika. Aksioma, 1(01).

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pemdekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

MZ, Z. A. (2013). Perspektif gender dalam pembelajaran matematika. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 12(1), 15-31.

Zhu, Z. (2007). Gender differences in mathematical problem solving patterns: A review of literature. International Education Journal, 8(2), 187-203.

Downloads

Published

2019-11-27

Issue

Section

Research Articles