Kurikulum Pendidikan Islam Menurut Burhanuddin Al-Zarnuji

Authors

  • Herwan Al-Falasy STAI Syamsul Ulum Sukabumi
  • Sri Wahyuni Hakim STAI aL-Ikhlas Painan
  • Hakmi Kurniawan UIN Imam Bonjol Padang
  • Masrun Saridin UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Zulbaida Zulbaida STAI Al-Ikhlas Painan
  • Ahmad Wahyudi UIN Suska Riau

DOI:

https://doi.org/10.24014/af.v19i2.11678

Abstract

Pada masa kejayaan Islam yang terjadi pada periode keempat, pemikir- pemikir pendidikan Islam banyak bermunculan pada masa itu, salah satunya adalah Burhanuddin Az-Zarnuji. Beliau adalah sosok pemikir pendidikan Islam yang banyak menyoroti tentang etika dan dimensi spiritual dalam pendidikan Islam.

Kitab Ta’lim al-Muta’allim merupakan literature klasik yang memberikan informasi tentang perilaku siswa dalam belajar yang mengutamakan akhlak untuk mencapai kemanfaatan ilmu. Selain membahas etika belajar, kitab ini juga membahas kurikulum, tujuan, prinsip-prinsip dan strategi belajar yang didasarkan pada moral religious.

Penelitian ini bertujuan untuk mengupas lengkap kurikulum menurut sudut pandang burhanuddin al-zarnuji Agar bisa di implementasikan di dalam dunia pendidikan modern.

Motede penelitian yang penulis gunakan adalah metode library research ( kajian kepustakaan ) suatu studi yang digunakan dalam mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang ada di perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, kisah-kisah sejarah, dsb.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan kurikulum Menurut Burhanuddin al-Zarnuji adalah untuk memperoleh ilmu sebagai perantara (sarana) untuk bertaqwa. Isi kurikulum mencakup ilmu yang wajib a’in seperti ilmu tauhid dan ilmu hal, serta ilmu yang wajib kifayah.

Kata kunci : Kurikulum, Pendidikan, Burhanuddin Al-Zarnuji

References

A. Mukti Ali, Az-Zarnuji dan Imam Zarkasyi dalam Metodologi Pendidikan Agama, dalam buku Biografi K.H. Imam Zarkasyi di Mata Ummat, (Ponorogo: Gontor Press, 1996), Hal. 943.

Burhanuddin al-Zarnuji, al-Risalah al-Ta’lim al-Muta’allim, (Beirut: Dar Ihya al-Kutub al-Arabiyyah), hal. 3.

H. M. Arifin, Filsafat pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1991), hal. 84., bandingkan juga dengan M. Zein, Asas-Asas dan Pengembangan Kurikulum, (Yogyakarta: Sumbangsih Offset, 1991), hal. 3.

M. Athiyah Al-Abrasyi, Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam, Terj. Syamsuddin et.al. (Yogyakarta: Titian Ilahi Press), hal. 190.

Marwan Qabbani, Syeikh al-Zarnuji, (Beirut: Dar al-Maktab al-Islami, 1981), hal. 1.

Mochtar Affandi, The Methode Of Muslim Learning as Illusterated in al-Zarnuji’s Ta’lim al-Muta’allim, Tesis, (Montreal: Institut Of Islamic Mc Gill University, 1990), hal. 19.

Muhammad Abdul Qadir Ahmad, Ta’lim al-muta’allim Thariq al-Ta’allum, (Beirut: Mathba’ah al-Sa’adah, 1986), hal. 10.

S. Nasution, Asas-Asas Kurikulum, Dasar-Dasar dan pengembangannya, (Bandung: Mandar Maju, 1990), hal. 101-102.

Suharihsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 1991) h. 10

Syekh Ibrahim bin Isma‟il, Syarh Ta’lim al-Muta’allim ‘ala Thariiqa Ta’allum, (Semarang: Karya Toha Putra, 1993) hal 41.

Published

2021-06-10