Negarawan Sejati Menurut Pandangan Hamka dalam Tafsir Al-Azhar

Authors

  • Slamet Faozi UIN RADEN INTAN PROGRAM PASCASARJANA
  • Rahmat Iqbal UIN RADEN INTAN PASCASARJANA
  • Rifky Yulian Syah UIN RADEN INTAN LAMPUNG PROGRAM PASCASARJANA

DOI:

https://doi.org/10.24014/af.v20i1.12521

Abstract

Abstract

The values of struggle that have been exemplified by the nation’s predecessors are costly life lessons. Hamka's capacity as a statesman is very important so that his thoughts can be raised to future generations, because Hamka is one of the many national figures owned by Indonesia. Hamka was a man known for his strong religious understanding, and was a model of harmony between religion and state. Religion is the spirit to move and fight, and becomes the foundation and foundation in filling independence. The state is a support to establish peace in embracing religion and performing worship. Religion and state are complete units like two sides of a coin that are complementary and inseparable from each other. A true statesman according to Hamka is an individual who has a spirit of nationalism and patriotism, which conforms to the basic principles of Islam “al-amru bi al-ma’rūf wa an-nahyu ʻan al-munkar”.

Keywords: statesman, nationalism, patriotism

Abstrak

Nilai-nilai perjuangan yang telah diteladankan oleh para pendahulu bangsa merupakan pelajaran hidup yang mahal harganya. Kapasitas Hamka sebagai negarawan sangat penting untuk dimunculkan pemikirannya kepada generasi penerus bangsa, karena Hamka adalah salah satu dari sekian banyak tokoh bangsa yang dimiliki oleh Indonesia. Sosok Hamka adalah pribadi yang masyhūr dengan pemahaman keagamaannya yang kokoh, dan merupakan model keselarasan antara agama dan negara. Agama merupakan ruh untuk pergerakan dan perjuangan, dan menjadi asas serta landasan dalam mengisi kemerdekaan. Negara adalah penopang untuk mewujudkan keamanan dalam memeluk agama dan menjalankan peribadatan. Agama dan negara merupakan satu kesatuan utuh seperti dua sisi mata uang yang saling melengkapi dan tidak dapat terpisahkan satu dengan lainnya. Negarawan sejati menurut Hamka adalah individu yang berjiwa nasionalisme dan patriotisme, yang selaras dengan prinsip dasar Islam “al-amru bi al-ma’rūf wa an-nahyu ʻan al-munkar”.

Kata kunci: negarawan, nasionalisme, patriotisme

Author Biographies

Slamet Faozi, UIN RADEN INTAN PROGRAM PASCASARJANA

Rahmat Iqbal, UIN RADEN INTAN PASCASARJANA

Rifky Yulian Syah, UIN RADEN INTAN LAMPUNG PROGRAM PASCASARJANA

References

Al-Arid, A.H. (1992). Sejarah dan Metodologi Tafsîr. Jakarta: Rajawali Pers.

Al-Qaṭṭan, M. K. (2007). Mabāhiṡ fi ‘Ulūm al-Qur’ān, Terj. Mudzakir As. Studi Ilmu-ilmu al-Qur’ān. Jakarta: Pustaka Litera Antar Nusa.

Aning, F. (2005). 100 tokoh yang mengubah Indonesia: biografi singkat seratus tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia di abad 20. Jakarta: Narasi.

Baidan, N. (2000). Metodologi Penafsiran al-Qur’ān. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Burhanuddin, N. (2015). Konstruksi Nasionalisme Religius: Relasi Cinta dan Harga Diri dalam Karya Sastra Hamka. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 10(2), 353-384.

Haidar, M. (2019). Memahami Hamka; The Untold Stories, cet. 1. Tangerang: Imania.

Hamka, I. (2017). Ayah; Kisah Buya Hamka. Jakarta: Republika.

Hamka. (1996). Pelajaran Agama Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Hamka. (2015). Lembaga Budi. Jakarta: Republika.

Hamka. (2015). Tafsīr al-Azhar, Juz 4, Jilid 2. Jakarta: Gema Insani.

Hamka. (2015). Tasawuf Modern. Jakarta: Republika.

Hamka. (2016). Falsafah Hidup. Jakarta: Republika.

Hamka. (2016). Pandangan Hidup Muslim. Jakarta: Gema Insani.

Maʻarif, A.S. (2015). Fikih Kebhinnekaan. Bandung: Mizan Pustaka.

Rusydi, H. (1983). Pribadi Pribadi dan Martabat Buya Prof. Dr. Hamka, cet. 2. Jakarta: Pustaka Panjimas.

Shobahussurur, S. (2009). Pembaruan Pendidikan Islam Perspektif Hamka. TSAQAFAH, 5(1), 79-96.

Undang-Undang Dasar 1945, BAB XII tentang Pertahanan Negara dan Keamanan Negara, Pasal 30, Ayat 1.

Yusuf, M. Y. (1990). Corak Pemikiran Kalam Tafsīr Al-Azhar. Jakarta: Pustaka Panjimas.

Giantara, F., & Astuti, A. (2020). Kemampuan Guru Matematika Mempertahankan Substansi Materi Melalui Proses Pembelajaran Online. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 787-796.

Nahwiyah, S., Mualif, A., Haironi, R., Mailani, I., & Wismanto, W. (2023). Peran Mahasiswa Calon Guru MI/SDIT dalam Meningkatkan Kualitas Baca Al-Qur’an pada Mahasiswa Prodi PGMI Universitas Muhammadiyah Riau. Journal on Education, 5(3), 9573-9583.

Mujtahid, I. M., Berlian, M., Vebrianto, R., Thahir, M., & Irawan, D. (2021). The development of digital age literacy: A case study in Indonesia. The Journal of Asian Finance, Economics and Business, 8(2), 1169-1179.

Nopriyanti, W. (2020). Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sd Negeri 001 Pasar Baru Pangean. AL-HIKMAH (Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam), 2(2), 184-201.

Giantara, F., Yanti, N., Handayani, S., & Anis, Y. (2020). Pola Pendidikan keluarga Saat Bencana Kabut Asap di Kota Pekanbaru. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 778-786.

Giantara, F. (2020). Analisis Data (Kualitatif, Kuantitatif, Metode Campuran, dan Penelitian Tindakan). Pekanbaru: LPPM STAI Diniyah Pekanbaru.

Berlian, M., Vebrianto, R., & Thahir, M. (2021). Development of Webtoon Non-Test Instrument as Education Media. International Journal of Evaluation and Research in Education, 10(1), 185-192.

Amiliya, R., & Giantara, F. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 Pada Pendidikan Anak Usia Dini. Al-Abyadh, 4(2), 116-125.

Giantara, F., & Amiliya, R. (2021). Urgensi Kebijakan Pendidikan Islam sebagai bagian dari Kebijakan Publik (Analisis Teoretis). Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 11(2), 86-96.

Radeswandri, R., Budiawan, A., Vebrianto, R., & Thahir, M. (2021). Developing instrument to measure the use of online comic as educational media. Journal of Education and Learning (EduLearn), 15(1), 119-126.

Berlian, M., Mujtahid, I. M., Vebrianto, R., & Thahir, M. (2021). Profil Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA di Era Covid-19: Studi Kasus di Universitas Terbuka. Journal of Natural Science and Integration, 4(1), 77-84.

Syahbudin, Z., Ahmad, R. R. M. R., Zein, N., & Thahir, M. (2023). Developing Students’religious Moderation Through Group Counseling at Islamic Higher Education. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 15-28.

Amri, K., Riyantini, S., Hasri, S., & Sohiron, S. (2022). Starategi Pengembangan Mutu dan Akreditasi Di Madrasah Dalam Menghadapi Revolusi 5.0. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 5(2), 172-182.

Published

2021-10-13