Falsifikasi Karl Popper dalam Histiografi Islam
DOI:
https://doi.org/10.24014/af.v23i1.31603Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk eksplorasi teori falsifikasi konsep Karl Popper tentang falsifikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif studi pustaka, di mana data dikumpulkan melalui pencarian dan rekonstruksi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan penelitian yang sudah ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karl Popper, sebagai seorang ilmuwan dan filsuf, menentang prinsip verifikasi dalam menilai kebenaran atau makna suatu teori atau ilmu, seperti yang diusung oleh positivisme. Sebagai alternatif, Popper mengusulkan gagasan falsifikasi sebagai kriteria untuk membedakan antara ilmu dan bukan ilmu. Menurut pandangannya, penilaian terhadap kebermaknaan suatu teori atau ilmu tidak hanya melibatkan proses verifikasi, tetapi juga melibatkan uji falsifikasi atau penyangkalan. Prinsip falsifikasi sangat berguna dalam menguji dan menguatkan kebenaran yang terdapat dalam Al-Qur'an dan hadis. Selain itu, konsep falsifikasi juga sering diterapkan dalam dialog dan perdebatan ilmiah yang berkaitan dengan Islam.References
Albadri, ‘Epistemologi Pencapaian Ilmu Al-Gazali’, Edupedia : Jurnal Studi Pendidikan Dan Pedagogi Islam, 5.1 (2020), 29
Bakhtiar, Amsal, Filsafat Ilmu (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014)
Samee-Ullah Bhat, ‘Towards Understanding the Muslim Historiography and Muslim Historians’, Journal of Islamic Thought and Civilization, 04.01 (2014), 63–74 <https://doi.org/10.32350/jitc.41.04>
Harahap, Musaddad, Tantangan Allah Terhadap Orang Yang Mengingkari Atau Meragukan Al- Qur ’ an, 2017 <https://doi.org/10.13140/RG.2.2.21500.44163>
Heribdp, ‘No Title’, Post-Modernism: Krusialitas Falsifikasi Karl Popper,” Artikula.Id, Last Modified 2021, Https://Artikula.Id/Heribdp/Falsifikasi-Karl-Popper/#.
Maxwell, Nicholas, Karl Popper , Science And (London: UCL Press, 2017)
Popper, Karl R., Science as Falsification, Conjectures and Refutations (London: Routledge and Keagan Paul, 1963) <https://doi.org/10.1111/j.1096-0031.1995.tb00007.x>
Rabiaty, Rahmi, ‘Epistemologi Karl Raymond Popper Dan Kontribusinya Pada Studi-Studi Keislaman’, Al-Falah, xix.1 (2019), 42–57
Saepullah, Asep, ‘Epistemologi Falsifikasionisme Karl R . Popper : Relevansinya’, Journal of Islamic Civilization, 2.2 (2020), 60–71
Safari, ‘Some Important Aspects of Post-Classical Islamic Historiography Based on the Existing Western Scholarship’, Paramita, 33.1 (2023), 97–105 <https://doi.org/10.15294/paramita.v33i1.42274>
Subekti, S., ‘Filsafat Ilmu Karl R. Popper Dan Thomas S. Kuhn Serta Imlikasinya Dalam Pengajaran Ilmu’, HUMANIKA, 22.2 (2015), 40
Ulum, Bahrun, ‘Inklusifistas Pemikiran Dan Pendidikan Islam’, At-Tajdid: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 4.1 (2020)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.