DIFUSI INOVASI PENDIDIKAN MELALUI PENATAAN INGKUNGAN BELAJAR YANG MEMPENGARUHI KEIMANAN DAN KETAKWAAN
DOI:
https://doi.org/10.24014/af.v1i1.3695Keywords:
pendidikanAbstract
Secara empirik dalam tiga tahun terakhir ini, terutama dalam kaitannya dengan munculnya berbagai fenomena merosotnya komitmen masyarakat dalam berbagai lapisan terhadap etika berkehidupan masyarakat dan berbangsa serta bernegara Indonesia, pendidikan nilai dalam arti pendidikan nilai yamg bermuatan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan (imtaq) ditenggarai sebagai salah satu dimensi substansi pendidikan nasional penting yang belum sepenuhnya memberi dampak intruksional dan pengiring yang menggembirakan. Uraian deskriptif di atas menempatkan bangsa Indonesian pada situasi seperti sekarang. Krisis multidimensional hamper bersamaan berlangsung pada setiap tingkatan kehidupan masyarakat. Hal itu antara lain tercermin dalam fenomena perilaku yang tidak santun, pelecehan hak azazi manusia, perilaku kekerasan, peyalahgunaan kekuasaan, dan menurunnya penghormatan terhadap pemerintah. Oleh karena itu sebagai sarana utama dalam pembangunan bangsa dan watak (nation and character building), dalam perencanaan dan perwujudan praksis pendidikan nasional dituntut untuk memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dan membangun kembali komitmennya terhadap kedudukan dan peran pendidikan nilai keagamaan dalam keseluruhan dimensi pendidikan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.