REKONSTRUKSI SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN TRADISIONAL DI INDONESIA: Telaah Filosofis Historis Kurikulum Pondok Pesantren Menuju Arah Baru Pendidikan Islam di Era Globalisasi
DOI:
https://doi.org/10.24014/af.v2i1.3723Keywords:
PendidikanAbstract
Pendidikan adalah sebuah proses, sekaligus sistem yang bermuara pada pencapaian kualitas manusia tertentu yang dianggap dan diyakini sebagai kualitas idaman (desirable quality). Manusia sebagai hamba yang berperadaban tinggi, sudah barang tentu harus menjaga nilai-nilai dan karakteristiknya sebagai makhluk yang paling tinggi (the high quality). Di tengah keterbukaan informasi dan gencarnya proses transformasi nilai-nilai pendidikan Islam, pondok pesantren yang notabene lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia sangat diharapkan mampu membentengi gerak dan perkembangan yang menyebabkan problematika global semakin membengkak, suasana kehidupan kian bersaing, ditambah lagi dengan pluralitas kehidupan yang semakin kompleks, ini semua menimbulkan kekhawatiran bukan saja di kalangan pendidik, pejabat, pemerhati kehidupan, akan tetapi juga dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari kelas bawah (RW, kepala desa, lurah) sampai kelas atas (bupati, gubernur, menteri, presiden), dari kota sampai ke berbagai penjuru pelosok desa.Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.