KEPALA NEGARA NON MUSLIM MENURUT IBNU TAIMIYYAH (661-728H)
DOI:
https://doi.org/10.24014/af.v18i2.8759Abstract
Masalah kepemimpinan bukan hanya persoalan duniawi, akan tetapi juga persoalan ukhrawi yang mana manusia itu akan dimintai pertanggung-jawabannya dihadapan Allah Subhânahu Wa-Ta’âlâ pada hari kiamat kelak,oleh karena ituurgensi seorang pemimpin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara telah dijelaskan oleh Allah dan RasulNya, bahkan dalam sebuah komunitaskecil masyarakat seperti dalam sebuah perjalanan, maka Nabi kita Muhammad SAW telah mengintruksikan agar diangkat seorang pemimpin.Jenis penelitian adalah bersifat kepustakaan (library research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif. Penelitian ini bersifat deskriftif, analitif, kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan atau observasi literatur yang ada hubungannya dengan pokok permasalahan yang dibahas.Sumber data primer dalam penelitian ini adalah al-Siyâsah al-Syar’iyyah fi Islâhi al-Râ’î wa al-Ra’iyyahkarya Ibnu Taimiyyah, Al-Hisbahkarya Ibnu Taimiyyah, Iqtidhô Shirôthô al-Mustaqîm Li-Mukhôlafati Ashâbi al-Jahîm karya Ibnu Taimiyyah. Sebagai hasil penelitian dalam masalah urgensi kepemimpinan dalam masyarakat Islam, maka pandangan Ibnu Taimiyyah rahimahullahtelah membuat persyaratan yang ketat bagi seorang calon pemimpin dengan karaktersebagai berikut : (1). al-Muslim (2). al-Qowiy (3). al-Amin (4). al-Adl (5). al-Khasyyah, Ibnu Taimiyyah rahimahullahtelah menjadikansyarat yang paling mendasar padadiri seorang calonpemimpin itu adalah dia wajib seorang “muslim yang hanif”,
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.