Konsep Pendidikan Keluarga Menurut Ki Hajar Dewantara: Sebuah Tinjauan Literatur
Abstract
Ki Hajar Dewantara memandang bahwa konsep Tripusat Pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Ia menempatkan pendidikan pertama di lingkungan keluarga. Jelas terlihat bahwa Ki Hajar Dewantara sangat memperhatikan hal ini. Namun, di era modern ini, esensi pendidikan keluarga telah menurun, sehingga pendidikan keluarga yang seharusnya menjadi yang utama dan pertama kini dianggap kurang penting. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan konsep pendidikan keluarga menurut pandangan Ki Hajar Dewantara. Artikel ini ditulis menggunakan metode studi pustaka yang bersumber dari buku dan jurnal-jurnal mengenai konsep pendidikan keluarga menurut Ki Hajar Dewantara. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan dalam keluarga adalah dasar paling fundamental untuk pendidikan anak selanjutnya. Pendidikan keluarga tidak terlepas dari peran orang tua, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik seperti makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal, tetapi juga memiliki tanggung jawab lebih besar yaitu membimbing, mengasuh, dan memberikan teladan yang baik bagi anak.References
Al-Hawary, S. I. S., Kumar, T., Pallathadka, H., Alshahrani, S. H., Al-Tamimi, H. A. N. M., Muda, I., & Singer, N. (2023). The education of children in an Islamic family based on the Holy Qur’an. HTS Teologiese Studies/Theological Studies, 79(2), 8273.
Amaliyah, S. (2021). Konsep Pendidikan Keluarga Menurut Ki Hajar Dewantara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1766-1770.
Arsy, D. D., Sa’adah, N., & Al Hakim, T. D. (2022). Konsep Moderasi Beragama Perspektif Ki Hajar Dewantara. Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 115-135.
Djafar, H. (2017). Studi Komparasi Konsep Pendidikan dalam Keluarga menurut Zakiah Daradjat dan Ki Hajar Dewantara. Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam Dan Interdisipliner, 2(2), 112-130.
Efendy, T. (2023). Konsep Sistem Among Dalam Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(6), 1231-1242.
Euteneuer, M., & Uhlendorff, U. (2014). Family concepts—a social pedagogic approach to understanding family development and working with families. European Journal of Social Work, 17(5), 702-717.
Fanny, A. M. (2020). Sinergitas tripusat pendidikan pada program penguatan pendidikan karakter (PPK) di SD dalam pandangan Ki Hajar Dewantara. EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(2), 176-183.
Fitria, T. N. (2023). A Library Research in English Education Research: A Guidance for Researchers in Writing Non-Research Articles. Prosiding Seminar Nasional & Call for Paper STIE AAS,
Hasan, S. H. (2012). Pendidikan sejarah untuk memperkuat pendidikan karakter. Paramita: Historical Studies Journal, 22(1).
Hendratmoko, T., Kuswandi, D., & Setyosari, P. (2017). Tujuan Pembelajaran Berlandaskan Konsep Pendidikan Jiwa Merdeka Ki Hajar Dewantara. Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran, 3(2), 152-157.
Makalew, M. M., & Mentang, P. J. (2023). Implementasi Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara di SMP Negeri 1 Bitung. ECCE: Jurnal Pendidikan Pastoral Kateketik, 1(1).
Niyarci, N. (2022). Perkembangan Pendidikan Abad 21 Berdasarkan Teori Ki Hajar Dewantara. Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 2(1), 46-55.
Sa’ud, U. S., & Sumantri, M. (2007). Pendidikan dasar dan menengah. Dalam Ilmu & Aplikasi Pendidikan Bagian, 4.
Santoso, D. A., Suparman, T., & Prawiyogi, A. G. (2020). Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Primary School Education, 1(1), 135-144.
Setyorini, A., & Asiah, S. (2021). Konsep Pendidikan Karakter Menurut Ki Hajar Dewantara. Turats, 14(2), 71-99.
Sugiarta, I. M., Mardana, I. B. P., & Adiarta, A. (2019). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Tokoh Timur). Jurnal Filsafat Indonesia, 2(3), 124-136.
Sugiharto, F., & Nurani, Q. (2022). Ki Hajar Dewantara: Pendidikan Agama Islam Sebagai Proses Transformasi Sosial. Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(1), 87-106.
Suharna, A. (2016). Evaluasi Pendidikan Persfektif Islam. Qathrunâ, 3(02), 49-68.
Triwulandari, F., Fathoni, F. D., Rahayu, E. T., & Suherman, A. (2023). Pengaruh Personalize System For Inruction Model dalam Pembelajaran Aktivitas Pengembangan Terhadap Kebugaran Jasmani SMA 4 Karawang. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(22), 436-440.
Wardani, K. (2010). Peran guru dalam pendidikan karakter menurut konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara. Proceeding of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI &UPSI,
Yanuarti, E. (2017). Pemikiran pendidikan ki. Hajar dewantara dan relevansinya dengan kurikulum 13. Jurnal penelitian, 11(2), 237-265.
Published
Issue
Section
License
Al-Ittizaan Journal is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
Al-Ittizaan Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to copy, redistribute, remix, transmit and adapt the work provided the original work and source is appropriately cited.
This means:
Al-Ittizaan Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
(1) Under the CC-BY license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Al-Ittizaan Journal in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Al-Ittizaan Journal are required to cite the original source, including the author's names, Al-Ittizaan Journal as the initial source of publication, year of publication, volume number, issue, and Digital Object Identifier (DOI); (2) Authors grant Al-Ittizaan Journal the right of first publication. Although authors remain the copyright owner.