Tafsir Al-Qur’an dan Kekuasaan: Membaca Pandangan Bakri Syahid Tentang Nasionalisme Dalam Tafsir Al-Huda
DOI:
https://doi.org/10.24014/alqudwah.v2i1.29202Keywords:
Nasionalisme, Qs. At-taubah ayat 122, Tafsir Al-Huda, Bakri Syahid.Abstract
This article examines the dynamics of Quranic interpretation and power in Indonesia, focusing on the Tafsir Al-Huda by Bakri Syahid. In Surah At-Taubah, verse 122, there is a command and law regarding the pursuit of knowledge, and it also contains a command for jihad. Bakri Syahid, in his Javanese language interpretation "Tafsir Al-Huda Basa Jawi," contextualizes these commands with an attitude of nationalism. The interpretation produced by Bakri Syahid is naturally influenced by both internal and external factors, considering his role in the governance and political system of his time. This article uses Surah At-Taubah, verse 122 as a starting point and examines the nationalist attitude incorporated by Bakri Syahid. Based on data obtained from literature reviews, this article argues that Bakri Syahid attempts to contextualize previous interpretations that he used as references to fit the governance ecosystem of Indonesia. He reinforces this contextualization by including general works related to governance, military, and Javanese socio-cultural aspects. This situation reflects Bakri's relatively close position to the government (the New Order regime). This research concludes that Surah At-Taubah, verse 122, which has been understood by some commentators as a verse containing the command to seek religious knowledge and engage in jihad, aligns with Bakri Syahid's understanding. However, Bakri Syahid makes an effort to contextualize this with Indonesia, explaining the necessity of building the nation, which can be achieved through the establishment of government departments according to societal needs. This reflects an attitude of nationalism and serves as a landmark aspect of his interpretation.
Abstrak: Artikel ini mengkaji tentang dinamika tafsir Al-Qur’an dan kekuasaan di Indonesia dengan mengambil fokus kajian pada Tafsir Al-Huda karya Bakri Syahid. Di dalam Qs. At-Taubah ayat 122 terdapat perintah dan hukum mencari ilmu, selain itu di dalamnya juga terdapat perintah jihad. Bakri Syahid dalam Tafsir Al-Huda Basa Jawi mengkontekstualisasikan dengan sikap nasionalisme. Produk tafsir yang dihasilkan oelh Bakri Syahid tentunya tidak lepas dari faktor internal maupun eksternal dirinya yang memiliki peran dalam tata negara dan sistem pemerintahan pada masanya. Artikel ini menggunakan pijakan awal Qs. At-taubah ayat 122 dan mengkaji sikap nasionalisme yang disertakan Bakri Syahid. Berdasarkan data yang diperoleh dari kajian pustaka, artikel ini berargumen bahwa Bakri Syahid mencoba mengkontekstualisasikan produk-produk tafsir sebelumnya yang digunakannya sebagai rujukan ke ekosistem pemerintahan Indonesia. Upaya kontekstualisasi dari karya tafsir sebelumnya ia kuatkan dengan karya-karya umum yang memiliki keterkaitan dengan pemerintahan, keperwiraan, dan sosial budaya jawa. Keadaan demikian mencerminkan posisi Bakri yang relatif dekat dengan pemerintahan (rezim orde baru). Penelitian ini menyimpulkan bahwa Qs. At-Taubah :122 yang selama ini dipahami oleh sebagian kalangan mufassir sebagai ayat yang mengandung makna perintah menuntut ilmu agama serta jihad pun selaras dengan apa yang dipahami Bakri Syahid. Namun terdapat upaya Bakri Syahid untuk mengkontekstualisasikan dengan Indonesia, yang menjelaskan perlunya pembangunan negara yang mana demikian itu mampu dilakukan jika dibentuknya departemen-departemen negara sesuai dengan kebutuhan masyarakat sebagai wujud dari sikap nasionalisme dan menjadi bagian landmark dari karya tafsirnya.
References
Abror, Indal. “Potret Kronologis Tafsir Indonesia.” Essensia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 3, no. 2 (2002): 189–200.
Achadi, Muhammad Wasith. “Nilai-Nilai Filosofis Religius Serat Wulangreh.” Jurnal Kajian Pendidikan Islam Dan Studi Islam 2, no. 1 (2019): 32–42.
Ali, Abdullah Yusuf. The Holy Qur’an Text, Translator, and Commentary, n.d.
Almascaty, Himy Bakar. Panduan Jihad Untuk Aktivis Gerakan Islam. Jakarta: Gema Insani Press, 2001.
Ash-Shieddiqy, Muhammad Hasbi. Tafsir Al-Qur’anul Madjid An-Nur. Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2000.
Awwaliyyah, Neny Muthiatul. “Studi Tafsir Nusantara: Tafsir Al-Huda, Tafsir Qur’an Basa Jawa Karya Jend. Purn. Drs. H. Bakri Syahid Al-Yogjawy.” Nun: Jurnal Studi Alquran Dan Tafsir Di Nusantara 7, no. 1 (2021): 119–39. https://doi.org/10.32495/nun.v7i1.231.
Departemen Agama RI. Mukadimah Al-Qur’an Dan Tafsirnya. Yogyakarta: Yayasan Dana Bakti Wakaf UII, 1991.
Fauzia, Diana. Sistem Presidensial Indonesia Dari Soekarno Ke Jokowi. Revisi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia bekerjasama dengan AIPI, 2018.
Fedespiel, Howard M. Kajian Al-Qur’an Di Indonesia Dari Mahmud Yuns Hingga Quraish Shihab. Bandung: Mizan : Khazanah Ilmu-ilmu Islam, 1996.
Gusmian, Islah. Tafsir Al-Qur`an Dan Kekuasaan Di Indonesia: Peneguhan, Kontestasi, Dan Pertarungan Wacana. Yogyakarta: Yayasan Salwa Dewa, 2019.
Hadi Wahyono Dwi, and Kasuma Gayung. “Propaganda Orde Baru 1966-1980.” Verleden 1, no. 1 (2012): 1–109.
Indarja. “Perkembangan Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Di Indonesia.” Masalah-Masalah Hukum, no. 1 (2018): 63–70.
Indonesia, Sekretaris Kabinet Republik. “Kabinet Pembangunan IV,” n.d. https://setkab.go.id/kabinet-pembangunan-vi/.
Kusumawardani, Anggraeni, and Buletin Psikologi. “Nasionalisme.” Archives de Médecine Sociale 7, no. 1 (1951): 38–48.
Lukman, Fadhli. “Telaah Historiografi Tafsir Indonesia: Analisis Makna Konseptual Terminologi Tafsir Nusantara.” Suhuf 14, no. 1 (2021): 49–77.
Maarif, Nurul Huda. “Penafsiran Politik Kolonel Bakri Syahid Dalam ‘Al-Huda: Tafsir Qur’an Basa Jawi.’” ISLAM NUSANTARA:Journal for the Study of Islamic History and Culture 2, no. 2 (2021): 69–91. https://doi.org/10.47776/islamnusantara.v3i1.64.
Maraghi, Ahmad Musthafa Al-. Tafsir Al-Maraghi. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1971.
Mubasirun. “Values of Tepo Seliro in Bakri Syahid’s Tafsīr Al-Hudā and Bisri Mustofa’s Tafsīr Al-Ibrīz.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies 11, no. 2 (2021): 351–76.
Muchsin, Imam. Tafsir Al-Qur’an Dan Budaya Lokal: : Studi Nilai-Nilai Budaya Jawa Dalam Tafsir Al-Huda Karya Bakri Syahid. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2010.
Muhammad, Irham Maulana. “NASIONALISME DALAM PERSPEKTIF BAKRI SYAHID (KAJIAN AYAT-AYAT NASIONALISME DALAM AL-HUDA TAFSIR QUR’AN BASA JAWI).” Institut Pergururan Tinggi Ilmu Al-Qur’an, 2020.
Nata, Abuddin. Pendidikan Dalam Perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Prenadamedia Group, 2016.
Penerbit. “Cacala Saking Penerbit.” In Tafsir A-Huda : Tafsir Qur’an Basa Jawi, 9, 1977.
Pink, Johanna. “Introduction.” In Qur’an Translation in Indonesia Scriptual Politics in a Multilingual State. New York: Routledge, 2023.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPS. “Nasionalisme (Bahan Ajar Latsar Gol III Angkata Ke-37).” Nasionalisme, 2019.
Qutb, Sayyid. Tafsīr Fī §ilālil Qur’ān, n.d.
Ridha, Sayyid al-Imam Muhammad Rasyid. Tafsir Al-Qur’an Al-Hakim Al-Masyhur Bi Tafsir Al-Manar. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2005.
Syahid, Bakri. “Purwaka.” In Tafsir A-Huda : Tafsir Qur’an Basa Jawi, 7–9. Yogyakarta: PT. Bagus Arafah, 1977.
———. Tafsir Al-Huda : Tafsir Qur’an Basa Jawi. Yogyakarta: PT. Bagus Arafah, 1987.
Syarifah, Umaiyatus. “Kajian Tafsir Berbahasa Jawa : Introduksi Atas Tafsir Al-Huda Karya Bakri Syahid A .” Hermeneutik 9, no. 2 (2015): 335–54.
Taufiq, Abdul Rahman. “Studi Metode Dan Corak Tafsir Al-Huda, Tafsir Qur’an Basa Jawi Karya Brigjend (Purn.) Drs. H. Bakri Syahid.” Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta 1, no. 1 (2017): 90.
Zaelani, Thoriq Fadli. “Konsep Pemerintahan Bakri Syahid Dalam Tafsir Al-Huda Tafsir Qur’an Basa Jawi.” Living Islam, 2022.
Downloads
Published
Issue
Section
License
An author who publishes in Al-Qudwah agrees to the following terms:
- The author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 License here: Creative Commons — Attribution-ShareAlike 4.0 International — CC BY-SA 4.0