Implementasi Business Intelligence Menentukan Daerah Rawan Gempa Bumi di Indonesia dengan Fitur Geolokasi
DOI:
https://doi.org/10.24014/coreit.v4i2.5114Abstract
Gempa bumi merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan banyak kerusakan. Secara geografis, Indonesia terletak pada kawasan cincin api (ring of fire), yaitu lokasi yang sering mengalami bencana gempa bumi dan letusan gunung berapi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah Lembaga yang memiliki data tentang bencana yang terjadi di Indonesia dalam ukuran besar. Agar data tersebut dapat diolah menjadi informasi yang lebih bernilai, diperlukan aplikasi yang dapat memvisualisasikan data-data tersebut. Sehingga dapat menampilkan informasi berupa provinsi yang rawan bencana dan aman dari bencana khususnya gempa bumi. Penerapan business inteligence sangat cocok untuk kasus ini agar BNPB dapat mengelompokkan bencana khususnya gempa bumi di setiap provinsi yang ada di Indonesia untuk mempermudah masyarakat mendapat informasi bencana gempa bumi yang terjadi. Penelitian ini menggunakan salah satu aplikasi business inteligence yakni QlikView untuk dapat mengelompokkan bencana gempa bumi yang terjadi di setiap provinsi di Indonesia serta menampilkan visualisasinya pada peta menggunakan fitur geolokasi.Downloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to CoreIT journal and published by Informatics Engineering Department Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau as publisher of the journal.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors automatically transfer the copyright to the journal and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY SA) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate permission for non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).