KONSEP RUKHSAH SEBAGAI PERWUJUDAN ISLAM AKOMODATIF; KAJIAN KAIDAH HUKUM ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.24014/jhi.v21i2.14646Keywords:
rukhsah, Islam Akomodatif, Kaidah Hukum IslamAbstract
Tulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya konsep rukhsah yang merupakan keringanan bagi seorang mukallaf dalam menjalankan syariat. Sebagai agama yang akomodatif, Islam sangat menjunjung prinsip dan karakternya demi mewujudkan tujuan hukum yang mulia yaitu menciptakan kemaslahatan dan menghilangkan kerusakan. Konsep rukhsah merupakan wujud Islam yang akomodatif terhadap kondisi sosial masyarakat dengan memperhatikan kesulitan yang muncul di tengah-tengah kehidupan. Sehingga ada kaidah khusus terkait konsep rukhsah yaitu al-masyaqqah tajlibu al-taysir (kesulitan membawa kemudahan). Dari kaidah pokok ini -berikut kaidah cabangnya- melahirkan konsep rukhsah atau keringanan dalam beragama dikarenakan adanya uzur.
References
Anshori Al-, Zakariya, (tt), Ghoyah al-Wushul Syarh Lub al-Ushul, Mesir:Darul Kutub Al-Arabiyyah Al-Kubro.
Auda, Jasser, (2015), Membumikan Hukum Islam Melalui Maqasid Syari’ah, Bandung: Mizan.
Djamil, Fathurrahman, (1997), Filsafat Hukum Islam, Logos Wacana Ilmu: Jakarta.
Hariri Al-, Ibrahim Muhammad Mahmud, (tt), Al-Madkhol ila Al-Qawaid Al-Fiqhiyyah Al-Kulliyyah, Amman: Dar ‘Ammar.
Kemdikbud, KBBI Daring, diakses pada 20 September pukul 21.28.
Nasution, Syukri Albani (2013), Filsafat Hukum Islam, Jakarta: Rajawali Pers.
Qardhawi, Yusuf, Keluwesan dan Keluasan Syariat Islam Dalam Menghadapi Perubaha Zaman, Jakarta:Pustaka Firdaus.
Raisyuni, Ahmad, (1992), Nazariyah al-Maqasid ‘Inda Al-Imam Al-Syatibi, ttp: Darul ‘Alamiyyah.
Republika, Wapres:Pendekatan Islam Akomodatif dibutuhkan saat ini, diakses pada 20 September pukul 22.00 WIB.
Shidqi, Muhammad, (1996), Al-Wajiz fi Idlohi Al-Qawaid Al-Fiqhiyyah Al-Kulliyyah, Muassasah Al-Risalah: Beirut.
Shiddieqy Ash-, Muhammad Hasbi, (2013), Falsafah Hukum Islam, Semarang: Pustaka Rizki Putra.
Susanto, Edy dan Karimullah, Islam Nusantara: Islam Khas dan Akomodasi terhadap Budaya Lokal, jurnal Al-Ulum vol. 16 nomor 1, Juni 2016.
Suyuti As-, (1990), Al-Asybah wa Al-Nazhoir, ttp: Darul Kutub al-‘Ilmiyyah.
Syafi’I , Ahmad, Menggagas Hukum Islam yang Akomodatif-Transformatif dalam Konteks Legal Pluralism di Indonesia, jurnal Almanhaj, vol. 1 Nomor 1, Januari 2019.
Syarakshy Al-, Muhammad bin Ahmad, (tt), Usuhul al-Syarakhsy, Beirut:Darul Ma’rifat.
Syatibi Al-, (1997), Al-Muwafaqat, ttp:Dar Ibnu Affan.
Syubky Al-, Tajuddin, (1991), Al-Asybah wa Al-Nazhoir, ttp: Darul Kutub Al-‘Ilmiyyah.
Yasid, Abu, (2004), Islam Akomodatif Rekonstruksi Pemahaman Islam sebagai Agama Universal, Yogyakarta: LKiS.
Zahrah, Muhammad Abu, (1997), Al-Mujtama’ Al-Insany fi Dzilli Al-Islam, Beirut: Dar al-Fikr.
Zuhaili Al-, Muhammad Musthofa, (2006), Al-Qawaid Al-Fiqhiyyah wa Tathbiquha fi al-Maazahib Al-Arba’ah, Damaskus: Darul Fikr.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).