AKHLAK ISLAM DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
DOI:
https://doi.org/10.24014/hi.v17i1.4044Keywords:
Kata kunci, Akhlak, Etika, Islam, LingkunganAbstract
Abstrak
Masalah kerusakan lingkungan dalam perspektif Islam adalah tentang akhlak. Masalah kerusakan lingkungan didasarkan pada antroposentrisme. Selanjutnya, antroposentrisme didukung oleh skala pertumbuhan ekonomi yang digerakkan oleh kapitalisme. Sementara itu kapitalisme membutuhkan sumberdaya alam, disisi lain, hak lingkungan diabaikan. Resistensi antroposentrisme adalah biosentrisme dan ekosentrisme. Etika merupakan nilai yang diterima secara universal. Sementara itu, Islam mengajarkan hidup harmoni dengan alam. Dalam Al-Qur`an, Allah SWT sebagai pencipta mengutamakan lingkungan untuk penggunaan umat manusia. Manusia sebagai penjaga, pemelihara alam. Namun manusia bukanlah penguasa alam. Masalah lingkungan memiliki dampak buruk bagi kehidupan manusia. Kelangkaan sumber daya alam sering dianggap sebagai sumber potensi terjadi komplik bencana.
References
Daftar Pustaka
Buku
A. Mustofa, Akhlak Tasawuf, Pustaka Setia, Bandung, 1997.
Abdul Hamid Yunus, Da’irab al-Ma’arif, Asy-Sya‟ib, Kairo, tt.
Ahmad Amin, Kitab al-Akhlak, Darul Kutub al-Mishriyyah, Kairo, tt.
Anonim, The Advenced Current English, Oxford University Press, London, 1973.
Azyumardi Azra. “Global Warning dan Kesadaran Peduli Lingkungan”, dalam Arif Sumantri. Kesehatan Lingkungan & Perspektif Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2010. Cet. Ke- 1.
Hamzah Ya‟qub, Etika Islam Pembinaan Akhlaqulkarimah (Suatu Pengantar), CV. Diponegoro, Bandung, 1996.
Husin Al-Habsy, Kamus Al-Kautsar, Assegaf, Surabaya, tt..
Ibrahim Anis, al-Mu’jam al-Wasith, Darul Ma‟arif, Mesir, 1972.
Imam al-Ghazali, Ihya al-‘Ulum al-Din, al-Masyhad al-Husain, Kairo, tt..
Louis Ma‟luf, Kamus al-Munjid, al-Maktabah al-Katulikiyah, Beirut, tt..
M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur`an, Penerbit Amzah, Jakarta, 2007.
Mujiono Abdillah, Agama Ramah Lingkungan Perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Paramadina, 2001.
Nadjamuddin Ramly, Islam Ramah Lingkungan Konsep dan Strategi Islam dalam Pengelolaan, Pemeliharaan, dan penyelamatan Lingkungan, Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu.
Nur Arfiyah Febriani. 2014. Ekologi Berwawasan Gender. Dalam Perspektif Al-Quran. Mizan. Bandung, hlm., 26.
Qurasiy Shihab, Membumikan Al-Qur’an,. Bandung: Mizan, 1999. Sahilun A. Nasir, Tinjauan Akhlak, Al-Ikhlas, Surabaya, 1991.
Soegarda Poerbakawatja, Ensiklopedia Pendidikan, Gunung Agung, Jakarta, 1976. Suparman Usman, Hukum Islam Asas-Asas dan Pengantar Studi Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia, Gaya Media Pratama, Jakarta, 2001.
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlaq, Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI), Yogyakarta, Cet. VII, 2005.
Internet:
Al-Hikam, “Prinsip Etika Lingkungan Hidup dalam Islam”, www.al- hikam.blogspot.com, diakses 2017
Fikria Najitama, “Etika Lingkungan”, www.iainkebumen.ac.id/fikrinajitama, diakses 2017.
Muhammad Ali, “Teologi dan Konservasi Ekologi”, www.agamadanekologi.blogspot.com, tanggal 23 Oktober 2008.
Muhammad Idrus, “Islam dan Etika Lingkungan”, www.mohidrus.wordpress.com, diakses 2017.
Rovi Sulistiono, “Etika Lingkungan”, www.rovisulistiono.blogspot.com, diakses 2017..
Rusli, “Islam dan Lingkungan Hidup Meneropong Pemikiran Ziauddin Sardar”, www.uin-suka.ac.id, diakses 2017.
Taufiq Musa, “Etika Lingkungan Dalam Islam”, www.taufiqmusa.blogspot.com, diakses 2017.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).