Teori Pemisahan Kekuasaan dan Konstitusi Menurut Negara Barat dan Islam
DOI:
https://doi.org/10.24014/hi.v19i1.7044Keywords:
Separations of Powers, ConstitutionAbstract
ABSTRACT
Separations of Powers theory had just been developed by John Locke and Montesquieu circa 17 A.C. Theory of Constitution had also just been emerged circa 18 A.C., even though in old Greece many people had already discussed about this theory. whereas Islam has recognized the separation of powers and constitutions long before that, namely when Rasulullah SAW rule Madinah and Madinah Constitution circa 7 A.C..
ABSTRAK
Teori Pemisahan Kekuasaan yang dikembangkan oleh John Locke dan Montesquieu baru muncul sekitar abad ke 17, demikian juga dengan munculnya teori dan hukum Konstitusi baru berkembang sekitar abad ke 18, walaupun sebelumnya pada masa Yunani kuno Konstitusi telah banyak dibicarakan. Sedangkan Islam telah mengenal adanya Pemisahan Kekuasaan dan Konstitusi jauh sebelum itu yaitu pada masa pemerintahan Rasulullah SAW di Negara Madinah dan Konstitusi Madinah yaitu pada abad ke 7.
References
Alim, Muhammad, (2008), Trias Politica Dalam Negara Madinah, Jakarta : Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.
Alim, Muhammad, (2009), Konstitusi Negara Dalam Perspektif Islam, Jakarta : Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
Asshiddiqie, Jimly, (2005), Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Jakarta : Konpress Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
Budiardjo, Miriam, (2002), Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta : Gramedia.
Chaidir, Ellydar, (2007), Hukum dan Teori Konstitusi, Yogyakarta : Kreasi Total Media.
De Montesquieu, Baron, tt, The Spirit of Laws ; Dasar-Dasar Ilmu Hukum dan Politik (diterjemahkan oleh M. Khoiril Anam), Bandung : Nusa Media.
Ence, Iriyanto A. Baso, (2008), Negara Hukum dan Hak Uji Konstitusionalitas Mahkamah Konstitusi (Telaah Terhadap Kewenangan Mahkamah Konstitusi), Bandung : Alumni.
Huda, Ni’matul, (2007), Lembaga Negara dalam Masa Transisi Demokrasi, Yogyakarta : UII Press.
Kusnardi, Moh., & Harmaily Ibrahim, (1983), Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Jakarta : Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UI.
Manan, Bagir, (1995), Pertumbuhan dan Perkembangan Konstitusi Suatu Negara, Bandung : Mandar Maju.
Mahfud MD, Moh., (2000), Demokrasi dan Konstitusi Indonesia : Studi tentang Interaksi Politik dan Kehidupan Ketatanegaraan, Jakarta : Rineka Cipta.
Nasution, Harun, (1985), Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jakarta : Universitas Indonesia Press, Cetakan kelima.
Pulungan, Suyuti J., (1994), Prinsip-prinsip Pemerintahan Dalam Piagam Madinah Ditinjau dari Pandangan Al Quran, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
--------------------------, (1999), Fiqh Siyasah ; Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sjazali, Munawir, (2003), Islam dan Tata Negara; Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, Edisi Kelima, Jakarta : UI Press.
Sukardja, Ahmad, (1995), Piagam Madinah dan Undang-Undang Dasar 1945, Jakarta : UI Press.
Suny, Ismail, (1982), Pembagian Kekuasaan Negara, Jakarta : Aksara Baru
Thaib, Dahlan, Jazim Hamidi dan Ni’matul Huda, (2006), Teori dan Hukum Konstitusi, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Tikok, Sumbodo, (1992), Hukum Tata Negara, Bandung : Eresco.
Ubaidillah A dkk, (2000), Pendidikan Kewarganegaraan Demokrasi, HAM, &Masyarakat Madani, Jakarta : IAIN Jakarta Press.
Yusdiansyah, Efik, (2010), Implikasi Keberadaan Mahkamah Konstitusi Terhadap Pembentukan Hukum Nasional Dalam Kerangka Negara Hukum, Bandung : Lubuk Agung.
Zallum, Abdul Qadim, (2002), Sistem Pemerintahan Islam, Diterjemahkan oleh M. Maghfur W., Bangil : Al-Izzah.
B. Jurnal, Makalah
Marzuki, H. M.Laica, Kesadaran Berkonstitusi dalam Kaitan Konstitusionalisme, Jurnal Konstitusi Mahkamah Konstitusi R I, Volume 6, Nomor 3, September 2009
Riyanto, Astim, Hukum Konstitusi Sebagai Suatu Ilmu, Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke 39 No.1 Januari – Maret 2009.
Soemantri, Sri, UUD 1945 Kedudukan dan Artinya dalam Kehidupan Bernegara, Jurnal Demokrasi & HAM, Vol.1 No.4, September-Nopember 2001.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).