Perlakuan Dua Treatment pada Penyakit Leukemia Menggunakan Metode Kaplan Meier dan Uji Log-rank (Studi Kasus: Rumah Sakit XYZ)
Abstract
Leukemia merupakan penyakit ganas yang ditandai dengan peningkatan sel darah putih (leukosit) pada penderita. Peningkatan ini begitu cepat dan tidak terkendali sehingga sel darah putih berbentuk tidak normal. Penyebab leukemia diperkirakan bukan penyebab tunggal, melainkan kombinasi beberapa faktor seperti infeksi virus, faktor genetik, atau bahan kimia tertentu. Leukemia dapat diklasifikasikan menjadi leukemia akut dan leukemia kronis berdasarkan riwayat alami penyakitnya. Pengobatan utama leukemia biasanya berupa kemoterapi atau radioterapi untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup. Sebelum pengobatan modern ditemukan, rata-rata harapan hidup penderita leukemia hanya 3 bulan. Efektivitas pengobatan dikaitkan dengan peningkatan perawatan dan pilihan pengobatan yang tepat untuk memerangi kekambuhan, sehingga memungkinkan kelangsungan hidup keseluruhan selama 5 tahun. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis survival untuk mengetahui peluang waktu kesembuhan pasien leukemia yang mendapatkan pengobatan kemoterapi dan radioterapi menggunakan metode Kaplan Meier dan uji Log-rank. Hasil penelitian yang diperoleh adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara waktu kesembuhan pasien yang mendapatkan treatment kemoterapi dengan yang mendapatkan treatment radioterapi.References
Hasan, A. I. (2011). Perbandingan Penaksir Metode Kaplan-Meier Dan Metode Modifikasi Kaplan-Meier Pada Analisis Tahan Hidup Penderita Leukemia Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pradana, A. N. I., & Ayunin Sofro. (2019). Penerapan Analisis Survival pada Pasien Multiple Myeloma. Jurnal Ilmiah Matematika, 3(6), 80–86.
Fitriatuzzakiyyah, N., Sinuraya, R. K., & Puspitasari, I. M. (2017). Cancer Therapy with Radiation: The Basic Concept of Radiotherapy and Its Development in Indonesia. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 6(4), 311–320. https://doi.org/10.15416/ijcp.2017.6.4.311R. E. Sorace, V. S. Reinhardt, and S. A. Vaughn, “High-speed digital-to-RF converter,” U.S. Patent5668842, vol. 20, no. 2, pp. 300-325, 1997.
Entri Yanti, Harmawati, Veolina Irman, Ratna Indah Sari Dewi, S. S. (2021). Peningkatan Kesiapan Pasien Kanker Menjalani Kemoterapi. Jurnal Abdimas Saintika, 3.
Sri Ayu Ni’matillah Masihu, S. M. W. (2020). Identifikasi Efek Samping Kemoterapi Pada Pasien Kanker Payudara Berbasis Pengkajian “Esas” Di Rumah Sakit Grestelina Makassar. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Makassar. PDCA 12-70 data sheet, OptoSpeedSA, Mezzovico, Switzerland.
EDELIANOOR, R. (2022). Perkembangan Radioterapi Di Indonesia. Universitas Kesehatan Dan Keteknisian Medik.
Sulantari, W. H. (2020). Analisis Survival Waktu Sembuh Pasien Covid-19 Di Kabupaten Banyuwangi. Transformasi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 4(2), 375–386.
Rifki Pradika, B. A. P. (2021). Aplikasi Metode Kaplan Meier Sebagai Penduga Ketahanan Hidup Penderita Kanker Payudara. 9(1), 35–44.
Mega Putri Agusti, F. R. (2021). Penatalaksanaan Terapi Dan Efektivitas Pengobatan Pada Pasien Anak Dengan Acute Myeloid Leukemia.