Cyber-Da’wah: Narasi Konten Video Sebagai Metode Dakwah Non-Ulama Pada Media Sosial Tiktok
DOI:
https://doi.org/10.24014/idarotuna.v3i3.16645Keywords:
Naratif, Dakwah siber, Dakwah Non ulama, Media SosialAbstract
Perkembangan media baru dan perluasan fungsi media sosial menjadi alat dakwah di era digital semakin marak di Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik cyber-da’wah yang digunakan dalam narasi konten video dakwah non ulama akun @yudhidarmawan pada media sosial Tiktok. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah kualitatif dengan pendekatan paradigma naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasi konten video dakwah oleh Yudhi Darmawan terdiri dari beberapa bagian yakni; bagian awal merupakan pembukaan dengan melakukan dialog (muhawarah) sesuai fenomena atau tren saat ini, bagian tengah menjelaskan pesan-pesan dakwah dengan merujuk pada akidah keislaman yang bersumber dari al Qur’an, Hadis, Ijma dan Qiyas. Bagian akhir memberi kalimat ‘call to action’ dengan menyerukan pesan untuk berbuat kebaikan dan menjauhi perbuatan yang bathil atau pemahaman yang salah. Pada keseluruhan konten Tiktok akun Yudhi Darmawan, yang paling banyak disukai ialah video “Salam Dari Surga!”, dan metode dakwah yang dilakukan oleh Yudhi termasuk pada dakwah bil al hikmah. Metode dakwah (ushlub al-Da’wah) yang diterapkan merupakan gabungan dari sisi kreatif dan sumber kredibel Islami di mana pendakwah menyesuaikan target audiens dengan isi pesan dakwah melalui konten visual yang baik.References
Akmaliah, W. (2020). The demise of moderate Islam: New media, contestation, and reclaiming religious authorities. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 10(1), 1–24. https://doi.org/10.18326/ijims.v10i1.1-24
Al-Hakim, L., & Bachtiar, A. (2021). Dakwah Online Dalam Perspektif Masyarakat Modern Di Media Sosial Youtube. Journal Sains Komunikata57, 2(2), 75–82.
Ali ’Imran - اٰل عمران | Qur’an Kemenag. (n.d.). In Kementrian Agama RI (p. 104). Retrieved from https://quran.kemenag.go.id/sura/3/104
Aliasan, A. (2015). Metode Dakwah Menurut Al-Quran. Wardah, 12(2), 143–151. https://doi.org/10.19109/wardah.v12i2.234
Aliyudin, A. (2020). Prinsip-Prinsip Metode Dakwah Menurut Al-Quran. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 5(16), 181–196. https://doi.org/10.15575/idajhs.v5i16.360
Arifin, B. (2016). Dakwah Cybermedia. Jurnal Pemikiran Keislaman, 26(1), 201–219. https://doi.org/10.33367/tribakti.v26i1.215
Asmar, A. (2020). Ekspresi Keberagaman Online: Media Baru dan Dakwah. Jurnal Ilmu Dakwah, 40(1), 54–64. https://doi.org/10.21580/jid.v40.1.5298
Bunt, G. (2003). Islam in the Digital Age: E-Jihad, Online Fatwas and Cyber Islamic Environments. Pluto Books.
Bunt, G. R. (2009). IMuslims: Rewiring the House of Islam. University of North Carolina Press. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=UR9meo%5C_8hd0C
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=4uB76IC%5C_pOQC
Griffin, E. (2012). A First Look at Communication Theory McGraw-Hill. New York, NY, 54–83.
Internetworldstats. (2021). Asia Internet Stats by Country and 2022 Population Statistics. Retrieved February 28, 2021, from https://www.internetworldstats.com/asia.htm#id
Ismail, A. I. (2006). Paradigma Dakwah Sayyid Qutub, Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Harakah. Jakarta: Penamadani.
Jauhari, M. (2021). Movement of Dakwah Cyber in The Middle of Clash The Ideology of Religious Community Gerakan Dakwah Siber di tengah Benturan Ideologi Komunitas Keagamaan, 21(1), 187–204.
Jones, S. (1999). Doing Internet Research: Critical Issues and Methods for Examining the Net. Thousand Oaks, California. https://doi.org/10.4135/9781452231471
Jufri, A. M. (2012). “Ballighu ‘Anni Walau Ayah” ! | Ustadz Mudzoffar. Retrieved from https://ustadzmudzoffar.com/2012/07/18/ballighu-anni-walau-ayah/
Malik, H. (2021). CYBER RELIGION DAN REAL RELIGION DI TENGAH MASYARAKAT DIGITAL. Komunika, 4(1), 63–78. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/komunika.v4i1.8615
Masduki, M., & Anwar, S. S. (2018). Filosofi Dakwah Kontemporer. Tembilahan-Riau: PT. Indragiri Dot Com. Retrieved from https://www.google.co.id/books/edition/Filosofi_Dakwah_Kontemporer/zWuADwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=dakwah+kontemporer&printsec=frontcover%0Ahttps://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=zWuADwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=islam+sebagai+agama+rachmatul+alamin&ots=V54Xm
Munder, E. (2015). German-Based Cyber-Daʿwah 2.0: Back to the Roots with Forward Technology. In S. D. Brunn (Ed.), The Changing World Religion Map: Sacred Places, Identities, Practices and Politics (pp. 3883–3898). Dordrecht: Springer Netherlands. https://doi.org/10.1007/978-94-017-9376-6_205
Nugraha, R. H., Parhan, M., & Aghnia, A. (2020). Motivasi Hijrah Milenial Muslim Perkotaan Melalui Dakwah Digital. MUHARRIK: Jurnal Dakwah Dan Sosial, 3(02), 175–194. https://doi.org/10.37680/muharrik.v3i02.398
Setia, P., & Dilawati, R. (2021). Tren Baru Islam melalui Gerakan Hijrah: Studi Kasus Shift Pemuda Hijrah. Khazanah Theologia, 3(3), 131–146. https://doi.org/10.15575/kt.v3i3.12708
Sultan, M. (2017). Studi Paradigma Naratif Walter Fisher pada Aktivitas “Nongkrong” di Kalangan Remaja Madya. Jurnal Al-Khitabah, 3(1), 58–74. Retrieved from https://jurnal.kwikkiangie.ac.id/index.php/JKB/article/view/131
Triantoro, D. A. (2020). Ekspresi Identitas Anak Muda Muslim dan Dakwah di Indonesia Pasca Orde Baru. Idarotuna, 3(2007), 84–98. https://doi.org/10.24014/idarotuna.v3i1.11357
Ummah, A. H. (2020). Dakwah Digital dan Generasi Milenial. Tasâmuh, 18, 54–78. Retrieved from https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/tasamuh/article/view/2151
West, R., & Turner, L. H. (2013). Introducing Communication Theory: Analysis and Application (2013Ed ed.). New York, NY: McGraw-Hill. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=a3J6CgAAQBAJ
Zaini, A. (2013). Dakwah Melalui Internet. Komunikasi Penyiaran Islam, 1(1), 93–108.