Problem Pembaharuan dalam Islam di Indonesia: Sebuah Refleksi Sejarah

Authors

  • Wiza Atholla Andriansyah Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Sukiyat Sukiyat Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan problem pembaharuan dalam Islam di Indonesia: sebuah refleksi sejarah. Pada artikel ini rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana problem pembaharuan dalam Islam di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan pustaka, sumber data primer penelitian ini adalah buku Sejarah Peradaban Islam karya Syamruddin Nasution sedangkan data sekunder didapat dari tulisan yang memiliki keterkaitan seputar tema penelitian ini, teknik pengumpulan yang digunakan adalah Heuristik dengan mencari data berbentuk tulisan dan teknik analisis yang digunakan adalah teknik historis yaitu analisis mengenai sejarah dengan melakukan interpretasi terhadap data sejarah. Hasil yang didapat adalah bahwa terdapat problem internal dan eksternal. Pembaharuan pemikiran dalam Islam di Indonesia terjadi berdasarkan kesadaran umat Islam akan keterpurukan dan ketertinggalan dari peradaban yang berkembang saat ini. Seperti peradaban Barat yang terus mengalami kemajuan di bidang ilmu pengetahuan, kekuatan militer, teknologi dan informasi. Kemajuan tersebut yang menyadarkan umat Islam bahwa sudah tertinggal jauh dan sudah waktunya untuk bangkit kembali dengan kemajuan di berbagai bidang sebagaimana sebelumnya pernah dicapai oleh umat Islam itu sendiri. Semangat pembaharuan melahirkan tokoh-tokoh pembaharuan yang memiliki ciri masing-masing pemikirannya. Beberapa pembaharuan yang dilakukan adalah mendirikan lembaga pendidikan, dengan tujuan pengembangan ilmu pengetahuan. Politik yang demokrasi, rasionalisme, dan nasionalisme. Dan menciptakan suasana aman dan nyaman bagi umat manusia di Indonesia dengan konsep modernisme termasuk gagasan Islam Moderat, dan Islam Wasathiyah

References

Abdurrohman, Asep Abdurrohman. “EKSISTENSI ISLAM MODERAT DALAM PERSPEKTIF ISLAM.” Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan 14, no. 1 (March 5, 2018). https://doi.org/10.31000/rf.v14i1.671.

Abidin, Zainal. “Teologi Inklusif Nurcholish Madjid: Harmonisasi Antara Keislaman, Keindonesiaan, Dan Kemoderenan.” Humaniora 5, no. 2 (October 30, 2014): 665–84. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i2.3123.

Aryati, Aziza. “GERAKAN INTELEKTUAL ISLAM MASA KLASIK HINGGA MODERN” 13, no. 1 (2015).

Bachtiar, Tiar Anwar. Pertarungan Pemikiran Islam Di Indonesia: Kritik-kritik Terhadap Islam Liberan dari H.M Rasjidi Sampai INSIST. Pustaka Al-Kautsar, n.d.

Fauzi, Muhammad. “TOKOH-TOKOH PEMBAHARU PENDIDIKAN ISLAM DI MESIR.” JURNAL TARBIYAH 24, no. 2 (December 30, 2017). https://doi.org/10.30829/tar.v24i2.213.

HAMID, HAMDANI. “PEMIKIRAN MODERN DALAM ISLAM.” Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, 2012.

Hamidah, Hamidah. “PEMIKIRAN NEO-MODERNISME NURCHOLISH MADJID–K.H. ABDURRAHMAN WAHID: Memahami perkembangan pemikiran intelektual islam.” MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 35, no. 1 (June 2, 2011). https://doi.org/10.30821/miqot.v35i1.132.

Lathifah, Zuhroh, Mundzirin Yusuf, Dudung Abdurahman, Nurul Hak, Siti Maemunah, Thoriq Tri Prabowo, Muhammad Wildan, Soraya Adnani, and Muhammad Wildan. “TOKOH-TOKOH MUSLIM INDONESIA KONTEMPORER,” n.d.

Lubis, M Ridwan. “PEMBAHARUAN PEMIKIRAN ISLAM: DASAR, TUJUAN, DAN MASA DEPAN” 5 (2016).

Manan, M Azzam. “PEMIKIRAN PEMBARUAN DALAM ISLAM: PERTARUNGAN ANTARA MAZHAB KONSERVATIF DAN ALIRAN REFORMIS,” n.d.

Muvid, Muhammad Basyrul, and Nelud Darajaatul Aliyah. “Konsep Tasawuf Wasathiyah Di Tengah Arus Modernitas Revolusi Industri 4.0; Telaah Atas Pemikiran Tasawuf Modern Hamka Dan Nasaruddin Umar.” Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman 31 (January 2020).

Najib, Muhammad Ainun, and Ahmad Khoirul Fata. “Islam Wasatiyah dan Kontestasi Wacana Moderatisme Islam di Indonesia.” Jurnal THEOLOGIA 31, no. 1 (June 26, 2020): 115. https://doi.org/10.21580/teo.2020.31.1.5764.

Nasution, Syamruddin. “SEJARAH PERADABAN ISLAM.” Pekanbaru-Riau: Yayasan Pusaka Riau, 2013.

Niam, Zainun Wafiqatun. “Konsep Islam Wasathiyah Sebagai Wujud Islam Rahmatan lil ‘alamin: Peran Nu dan Muhammadiyah dalam Mewujudkan Islam Damai di Indonesia.” Palita: Journal of Social Religion Research 4, no. 2 (October 27, 2019): 91–106. https://doi.org/10.24256/pal.v4i2.764.

Padmo, Soegijanto. “GERAKAN PEMBAHARUAN ISLAM INDONESIA DARI MASA KE MASA: SEBUAH PENGANTAR” 19, no. 2 (n.d.).

Putri, Sagnofa Nabila Ainiya, and Muhammad Endy Fadlullah. “WASATHIYAH (MODERASI BERAGAMA) DALAM PERSPEKTIF QURAISH SHIHAB.” INCARE, International Journal of Educational Resources 3, no. 1 (June 30, 2022): 066–080. https://doi.org/10.59689/incare.v3i1.390.

Putri, Widdia. “PEMIKIRAN TEOLOGI ISLAM MODERN PERSPEKTIF SAYYID AHMAD KHAN.” JURNAL AL-AQIDAH 11, no. 2 (December 1, 2019): 152–66. https://doi.org/10.15548/ja.v11i2.1419.

Shabbar, Said. Ijtihad and Renewal. Translated by Nancy Roberts. International Institute of Islamic Thought, 2017. https://doi.org/10.2307/j.ctvk8w256.

Smith, Hindun. “Latar Belakang Muncul Dan Berkembangnya Pembaharuan Dalam Islam.” Al-Tadabbur 8, no. 1 (June 11, 2022): 91–105. https://doi.org/10.46339/altadabbur.v8i1.771.

Syaikhu, Ach. “Intelektual Islam dan Kontribusianya atas Kemajuan Dunia Barat.” FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman 10, no. 2 (September 17, 2019): 91–101. https://doi.org/10.36835/falasifa.v10i2.198.

Syam, M. Basir. “ISLAM WASATHIYAH DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI.” Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah 4, no. 2 (December 31, 2018): 197–213. https://doi.org/10.24252/aqidahta.v4i2.7302.

Tadjuddin, Muhammad Saleh, Mohd Azizuddin Mohd Sani, and Andi Tenri Yeyeng. “Dunia Islam dalam Lintasan Sejarah dan Realitasnya di Era Kontemporer.” Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam 20, no. 2 (2016): 345–58. https://doi.org/10.24252/jumdpi.v20i2.2325.

Downloads

Issue

Vol. 1 No. 2 (2023): July - December

Section

Articles

License

An author who publishes in Journal of Humanities Issues agrees to the following term:
  1. The author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).

Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: Creative Commons — Attribution-ShareAlike 4.0 International — CC BY-SA 4.0