Manajemen Masyarakat Ideal Dalam Islam
Abstract
Islam sebagai agama yang paripurna, telah disiapkan Allahﷻ sebagai satu-satunya sumber aturan dan pedoman untuk melaksanakan semua aktifitas kehidupan. Artikel ini memaparkan beberapa aturan Islam yang berguna untuk mewujudkan suatu sistem masyarakat yang mempunyai ketahanan dan bisa memastikan terwujudnya fungsi kehidupan dan bagaimana mengisinya. Penelitian ini menawarkan suatu teori yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan demi terwujudnya kemasyarakatan yang ideal dan memiliki ketahanan yang bagus. Dalam pengkajiannya artikel ini menggunakan metode komparatif antara teori keutuhan masyarakat dalam Islam dengan teori fungsionalis struktural Talcott Parsons. Penelitian ini mengungkapkan bahwa ada kemiripan dalam tujuan yang ingin diwujudkan antara dua teori tersebut, namun secara kesempurnaan konsep dan kepastian hasil, maka teori yang ditawarkan oleh Islām-lah yang jauh lebih cocok untuk diterapkan dalam kehidupan untuk mewujudkan kesatuan masyarakat yang ideal dan memiliki ketahanan yang semestinya. Hal itu dapat dilihat dari penyajian dan struktur dari dua teori. Islām dalam mengupayakan terwujudnya keutuhan masyarakat, memberikan formulasinya pertama sekali kepada elemen paling kecil dari masyarakat itu, yaitu janin, dan berlanjut sampai kepada bagaimana setiap anggota masyarakat itu melaksanakan fungsinya dan mengupayakan secara berjama’at agar komunitas masyarakatnya senantiasa terjaga dengan tanpa mengenyampingkan hak dan kewajiban salah satu anggota masyarkat ituReferences
Aḥmad Al-Jarjāwī, ‘Aliy. Ḥikmatut Tasyrī’ Wa Falsafatuh. Edited by Khālid Al-‘Aṭṭār. 2nd ed. Bayrut: Dārul Fikri, 2003.
Al-Bukhārī, Abū ‘Abdillāh Muḥammad bin Ismā’il. Ṣaḥīḥul Bukhārī. 1st ed. Bayrūt: Dār Ibni Kaṡīr, 2002.
al-Ḥajjāj, Muslim Bin. Ṣaḥīḥ Muslim. Edited by Naẓar Abū Qutaybah. 1st ed. Riyād: Dār Ṭayyibah, 2006.
Al-Qaraḍāwī, Yūsuf. Hadyul Islām Fatāwā Mu’āșirah (Arba’ah Mujallad). 11th ed. Kuwait: Dār al-Qalam, 2009.
Anto, Rusdi. “Teori-Teori Sosiologi Hukum Fungsional Struktural,” no. July (2018).
Aṣ- Ṣan’ānī, Al-Amīr. Subulus Salām. Edited by Muhammad Ḥallāq. 3rd ed. Dammām: Dār Ibnul Jawzī, 2011.
Bagus Made Astawa, Ida. Pengantar Ilmu Sosial. 1st ed. Depok: Rajawali Pers, 2017.
Damsar, Damsar, and Indrayani Indrayani. Pengantar Sosiologi Pedesaan. 1st ed. Jakarta: Kencana, 2016.
Dāwūd, Abū. Musnad Abū Dāwūd Aṭ-Ṭayālisī. Edited by ’Abd Al-Muhsin Al-Turkiy. 1st ed. Cairo: Dārul Hajar, 1999.
Fuady, Munir. Teori-Teori Dalam Sosiologi Hukum. 1st ed. Jakarta: Kencana, 2013.
Ibnu Ḥanbal, Aḥmad. Musnad Al-Imām Aḥmad Bin Ḥambal. Edited by ‘Abdullāh Ibn ‘Abdul Muḥsin At-Turkiy, Syu’ayb Al-Arna’ūṭ, ‘Ādil Mursyid, and Dkk. 1st ed. Bayrut: Muassasaturl-Risālah, 2001.
islamweb.net. “Istilah ‘Agama-Agama Langit.’” https://www.islamweb.net/, 2002. https://www.islamweb.net/amp/ar/fatwa/25416/.
Kholis, Nur. “Masyarakat Ideal Dalam Pandangan Said Nursi.” Journal Khafi : Journal Of Islamic Studies 1, no. 1 (2023): 69–83. https://ejournal.panduinstitute.com/index.php/PCFIS/article/view/9.
Nisa’, Isna Fitri Choirun, Merita Dian Erina, Dila Alfina Nur Haliza, and Azizah Jumriani Nasrum. “Etika Sosial Kemasyarakatan Dalam Al-Qur’an Studi Pemaknaan QS. Al-Hujurat Perspektif Tafsir Al-Mubarok.” Jurnal Riset Agama 2, no. 1 (2022): 29–40. https://doi.org/10.15575/jra.v2i1.15678.
Nursalam, Nursalam, Suardi Suardi, and Syarifuddin Syarifuddi. Teori Sosiologi Klasik, Modern, Posmodern, Saintifik, Hermeneutik, Kritis, Evaluatif Dan Integratif. Edited by Muhammad Akhir. 1st ed. Yogyakarta: Writing Revolution, 2016.
Rafiqah, Lailan. “Pendekatan Struktural Fungsional Terhadap Hukum Islam Di Indonesia.” Jurnal Al-Himayah 2, no. 2 (2018): 205–16. http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/ah.
Raho, Bernard. Teori Sosiologi Modern. 2nd ed. Flores: Ledalero, 2021.
Restu, Restu. “Pengertian Teori Struktural Fungsional Menurut Beberapa Ahli.” Gramedia. Accessed October 27, 2022. https://www.gramedia.com/literasi/teori-struktural-fungsional/.
Ritzer, George, and Douglas J Goodman. Teori Sosiologi Modern. Edited by Tri Wibowo Budi Santoso. 6th ed. Jakarta: Kencana, 2007.
Saud, Muhammad Yamin, M Saleh S Ali, and Eymal B Demmallino. Teori-Teori Sosial Dan Kearifan Budaya Lokal Dalam Perspektif Perencanaan. 1st ed. Malang: Azizah, 2020.
Soekanto, Soerjono. Talcott Parsons, Funsionalisme Imperatif. 1st ed. Jakarta: CV. Rajawali, 1986.
Wikipidea, Wikipedia. “Talcott Parsons.” https://id.wikipedia.org/wiki/, 2023. https://id.wikipedia.org/wiki/Talcott_Parsons.
Downloads
Issue
Section
License
An author who publishes in Journal of Humanities Issues agrees to the following term:
- The author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: Creative Commons — Attribution-ShareAlike 4.0 International — CC BY-SA 4.0