ANALISIS SEMIOTIKA KEKERASAN DALAM FILM DILAN 1990

Authors

  • Haryati Haryati
  • Mustafa Mustafa [SINTA ID: 6034065] Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

DOI:

https://doi.org/10.24014/jrmdk.v2i3.9596

Keywords:

Analisis Semiotika, Kekerasan, Film, Dilan 1990

Abstract

Film Dilan 1990  adalah salah film Indonesia yang banyak ditonton dari kalangan remaja di tahun 2018. Film ini mengangkat cerita tentang kisah percintaan remaja pada masa sekolah menengah atas (SMA) di kota Bandung, tanpa disadari ternyata juga banyak terjadi hal negatif dalam film tersebut. Ada beberapa adegan yang cukup mengganggu dan kurang nyaman dilihat seperti kekerasan verbal dan non verbal. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana unsur kekerasan yang terdapat dalam film Dilan 1990 menurut semiotika Roland Barthes yang dilihat dari denotasi, konotasi dan mitos. Penelitian ini memakai metode deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan dalam film Dilan 1990 terdapat adegan kekerasan verbal dan non verbal. Kekerasan verbal merupakan bentuk kekerasan yang ditandai dengan ucapan yang ada pada film ini, yang direpresentasikan dengan perkataan seperti genit, ganjen, gatal, pelacur, setan, anjing, brengsek, memble. Sedangkan kekerasan non verbal merupakan bentuk kekerasan fisik  yang di tandai dengan tindakan yang ada didalam film ini yang direpresentasikan dengan bentuk tindakan memukul, tawuran, menampar dan lain-lain.

Author Biographies

Haryati Haryati

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Mustafa Mustafa, [SINTA ID: 6034065] Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

References

Danesi,Marcel, Pengantar Memahami Semiotika Media, Yogyakarta, Jalasutra, 2010

Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teksa Media, Yogyakarta:LkiS, 2001

Fiske John, Pengantar Ilmu Komunikasi (Edisi Ketiga),Jakarta: PT. RajaGrafindo, 2012

Haryatmoko. Etika Komunikasi, Manipulasi Media, Kekerasan Dan Pornografi. Yogyakarta:Kanisius. 2007

Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta, Kencana Perdana Media, 2005.

McQuail, D, Mass communicatio theory, California: Sage Publication, 2010

M. Hikmat, Mahi, Metodologi Penelitian Dalam Perspektif Imu Komunikasi dan Sastra Edisi Pertama, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014

Mulyana,Deddy, Suatu Pengantar Ilmu Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013

Narbuko,Cholid, dkk,Metodologi penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2005

Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif. Jogjakarta: Lkis Pelangi Nusantara, 2007

Rasyid, Mochammad Riyanto, Kekerasan di Layar Kaca, Jakarta, PT: Kompas Media Nusantara,2013

Ridwan, Kekerasan Berbasis Gender (Rekrontruksi Teologis, Yuridis, dan Sosiologis), Purwokerto: PSG STAIN Purwokerto, 2006

Santoso, Thomas, Teori-Teori Kekerasan, cetakan pertama Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002

Satori, Djam’an, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2014

Seto, Indiwan, Semiotika Komunikasi, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.

Sobur,Alex, Semiotika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004

--------------, Analisis Teks Media, Bandung:Remaja Rosdakarya,2009

Kamus Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, (Jakarta 2008)

Downloads

Published

2020-05-30

Issue

Section

Articles