Pengukuran Beban Kerja Fisik Dan Mental Pada Karyawan Dept.Fabrikasi Pada Perusahaan Manufaktur
DOI:
https://doi.org/10.24014/jti.v9i1.21917Abstract
Dalam suatu pekerjaan dengan kinerja yang cukup baik akan berdampak yang memuaskan, bagi kebehasilan perusahaan,.kinerja yang cukup baik pasti memiliki faktor yang dapat mempengaruhi kinerja tersebut.faktok tersebut bisa dari tempat kerja,kondisi kerja mauoun beban kerja mental yang ditanggung para pekerja. Di setiap pekerjaan memiliki tugas dan tanggung jawab selama pekerjaan itu berlangsung , tugas yang menumpuk maupun tugas yang belum Pada penerapan metode NASA-TLX peneliti melakukan pembagian kuesioner kepada pekerja ,kuesioner dibagi kepada 10 pekerja yang dengan cara samplinghasil yang didapat dari 3 sub-kategori untuk nilai yang lebih ialah terdapat pada bagian stress kerja dengan total skor sebesar 42% .Hasil yang didapatkan pada masing-masing pekerja diketahui hampir sebagian beban kerja mental yang dirasakan tergolong kategori yaitu Rekapitulasi yang didapat dari tabel WWL (Weighted Workload) -Tinggi 6 -Sangat tinggi 4 pada bagian beban kerja fisiologis dengan melakukan pengecekan tekana terdapat 3 orang yang berkategori Hipertensi stage1,untuk beban kerja psikologis pada bagian stress kerja lebih dominan ketimbanng 2 sub-kategori yaitu motivasi kerja dan kinerja,dan hasil dari perhitungan kuesioner NASA-TLX dengan rata-rata tertinggi dengan nilai 84.7.
References
W. Widiasih and H. Nuha, “Pengukuran Beban Kerja Mental Karyawan Dengan Kuisioner NASA TLX (Studi Kasus: Universitas ABC),” J. Tek. Ind., pp. 59–64, 2018.
M. Masniar, A. R. Histiarini, and D. A. B. Pangestu, “Analisa Beban Kerja Mental Menggunakan Metode Nasa-Tlx Pada Bagian Operator,” Metod. J. Tek. Ind., vol. 8, no. 1, pp. 11–20, 2022, doi: 10.33506/mt.v8i1.1695.
M. Matulin and Š. Mrvelj, “Trenutna dostignuća u evaluaciji Iskustvene Kvalitete usluge u stvarnom okruženju,” Promet - Traffic - Traffico, vol. 25, no. 3, pp. 255–263, 2013, doi: 10.7307/ptt.v25i3.1195.
F. Y. Zahra Nafisah Wardah, “Analisis Beban Kerja Fisik Dan Mental,” vol. 0000, 2020.
M. Mutia, “Pengukuran Beban Kerja Fisiologis dan Psikologis pada Operator Pemetikan Teh dan Operator Produksi Teh Hijau di PTMitra Kerinci,” J. Optimasi Sist. Ind., vol. 13, no. 1, p. 503, 2016, doi: 10.25077/josi.v13.n1.p503-517.2014.
N. H. S. F. U. Jaka Radianza, “Analisis Beban Kerja Mental Pada Staf Unit Pelaksana Teknis Dengan Menggunakan Metode NASA-TLX,” J. Tambora, vol. 3, no. 3, pp. 91–199, 2019.
R. W. Citra, T. Wahyudi, and R. Rahmawati, “Analisa Beban Kerja Mental Pada Perawat Di Rumah Sakit XYZ Menggunakan Metode NASA-TLX,” J. Chem. Inf. Model., vol. 01, no. 01, pp. 1689–1699, 2018.
R. Ervil and A. Fadli, “Pengukuran Beban Kerja Fisik Dan Mental Menggunakan Metode Cvl (Cardiovascular Load) Dan Nasa-Tlx (National Aeronautics and Space Administration-Task Load Index),” J. Sains dan Teknol. J. Keilmuan dan Apl. Teknol. Ind., vol. 22, no. 1, p. 177, 2022, doi: 10.36275/stsp.v22i1.485.
H. Widananto and D. D. Nugraheni, “Analisis Beban Kerja Mental Pada Pekerja Di Industri Pembuatan Tempe,” Tekinfo J. Ilm. Tek. Ind. dan Inf., vol. 7, no. 2, pp. 87–94, 2019, doi: 10.31001/tekinfo.v7i2.607.
J. Raya, K. Al, K. No, K. Selatan, and K. J. Jakarta, “IONTech PENGUKURAN BEBAN KERJA OPERATOR CRANE DENGAN METODE NASA-TLX DI PELABUHAN KHUSUS CNOOC SES,” vol. 03, no. 01, pp. 28–41, 2022.
P. A. S. Dahlia, A. Sabandoro, T. Akbar, and K. Al-Fahdli, “Analisis Beban Kerja Mental Pada Pekerja UMKM Tahu Menggunakan Metode NASA-TLX,” vol. 1, pp. 15–18, 2019.
A. Zamzamy and Sunardi, “Analisi Beban Kerja Bagi Prodkusi Dengan Metode Nasa Tlx,” Proceeding Semin. Nas. WALUYO JATMIKO 2021 Anal., pp. 69–76, 2021.
N. Rahdiana, R. Arifin, and A. Hakim, “Pengukuran Beban Kerja Mental di Bagian Perawatan di PT. XYZ Menggunakan Metode NASA-TLX,” Go-Integratif J. Tek. Sist. dan Ind., vol. 2, no. 01, pp. 1–11, 2021, doi: 10.35261/gijtsi.v2i01.5076.
F. A. Sholikah, D. Andesta, and E. D. Priyana, “Analisis Jumlah Pegawai Berdasarkan Perhitungan Beban Kerja Fisik dan Beban Kerja Mental dengan Metode Workload Analysis dan NASA-TLX (Studi Kasus: Pegawai Office PT. XYZ),” J. Serambi Eng., vol. 7, no. 4, pp. 3664–3671, 2022, doi: 10.32672/jse.v7i4.4633.
D. C. Dewi, “Analisa Beban Kerja Mental Operator Mesin Menggunakan Metode Nasa Tlx Di Ptjl,” J. Ind. View, vol. 2, no. 2, pp. 20–28, 2020, doi: 10.26905/4881.
E. I. Yuslistyari, A. Hasanah, and R. D. Andhika, “Analisis Beban Kerja Operator Forkliftberdasarkan %Cvl Dan Nasa Tlx,” J. InTent, vol. 5, no. 1, pp. 52–62, 2022.
Z. H. Zen and A. Adrian, “ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE NASA TLX (Studi Kasus: PT. Universal Tekno Reksajaya Pekanbaru, Riau),” J. Surya Tek., vol. 6, no. 1, pp. 21–25, 2020, doi: 10.37859/jst.v6i1.1860.
D. Diniaty and Z. Muliyadi, “Analisis Beban Kerja Fisik Dan Mental Karyawan Lantai Produksi Dipt Pesona Laut Kuning,” J. Sains, Teknol. dan Ind., vol. 13, no. 2, pp. 203–210, 2016, [Online]. Available: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/sitekin/article/view/1735.
R. Cahyanie and D. Herwanto, “Analisis Penilaian Beban Kerja Mental pada Pekerja Assembly di PT.XYZ dengan Menggunakan Metode NASA-TLX,” J. Ilm. Wahana Pendidik., vol. 8, no. 2, pp. 202–207, 2021, doi: 10.5281/zenodo.6148430.
R. Candra and A. Fitriani, “Analisis Beban Kerja Mental Unit Human Capital Pt Xyz Menggunakan Metode Nasa-Tlx,” Ind. Engeneering J., vol. 8, no. 1, pp. 1–9, 2019.
M. Fikri, C. C.-P. Semnastek, and undefined 2022, “Analisis Beban Kerja Fisik Dan Mental Dengan Menggunakan Metode Cvl Dan Nasa-Tlx Di Bagian Quality Control Perusahaan Pangan,” Jurnal.Umj.Ac.Id, no. November 2022, 2022, [Online]. Available: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/14686.
C. Basumerda and N. N. Sunarto, “Analisis Beban Kerja Karyawan dengan Menggunakan Metode SWAT dan NASA-TLX,” Matrik J. Manaj. dan Tek. Ind. Produksi, vol. XX, no. 1, pp. 13–24, 2019, doi: 10.350587/Matrik.
H. P. D. Reyhan Rinda Pradhana, “Analisis Beban Kerja Mental Operator Mesin Pemotongan Kayu Pada Bagian Produksi Perum Perhutani Brumbung Dengan Metode Nasa Tlx,” 2019.
D. A. Rakhmawati and N. Susanto, “Analisis Pengaruh Beban Kerja Mental Terhadap Internal Customer Satisfaction Karyawan Divisi HRO & GA PT Pertamina Trans Kontinental Menggunakan Metode NASA-TLX,” Eur. J. Bus. Manag. Res., vol. 6, no. 5, pp. 159–162, 2021.
C. A. Pradhana and H. Suliantoro, “Analisis Beban Kerja Mental Menggunakan Metode NASA-TLX Pada Bagian Shipping Perlengkapan Di PT. Triangle Motorindo,” Ind. Eng. Online J., vol. 7, no. 3, pp. 1–9, 2018.
R. Taslim and A. U. Afifah, “Pengukuran Beban Kerja Fisik dan Mental Welder dengan Metode Nordic Body Map dan Metode Nasa TLX,” Semin. Nas. Teknol. Informasi, Komun. dan Ind., no. November, pp. 199–206, 2021.
H. Okitasari and D. Pujotomo, “Analisis Beban Kerja Mental Dengan Metode NASA TLX Pada Divisi Distribusi Produk Pt. Paragon Technology and Innovation,” Anal. Beban Kerja Ment. Dengan Metod. Nasa Tlx Pada Div. Distrib. Prod. Pt. Paragon Technol. Innov., vol. 5, no. 3, 2016.
M. Sugarindra, M. R. Suryoputro, and A. I. Permana, “Pengukuran Beban Kerja Mental Operator Di Ruang Control Menggunakan Metode Nasa-Tlx,” Digilib.Mercubuana.Ac.Id, no. April, pp. 27–29, 2017, [Online]. Available: http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_877146374889.pdf.
Amri and Herizal, “Analisis Beban Kerja Psikologis dengan Menggunakan Metode NASA-TLX pada Operator Departemen Fiber Line di PT. Toba Pulp Lestari,” Ind. Eng. J., vol. 6, no. 1, pp. 29–35, 2017.
M. Arasyandi and A. Bakhtiar, “Analisa Beban Kerja Mental Dengan Metode NASA TLX Pada Operator Kargo di PT. Dharma Bandar Mandala (PT. DBM),” Ind. Eng. Online J., vol. 5, no. 4, pp. 1–6, 2016.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).