Analisis Gangguan Muskuloskeletal Terhadap Perawat Berdasarkan Tingkat Paparan dengan Menggunakan Metode Movement and Assistance of Hospital Patients (MAPO) Index (Studi kasus: RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau)
DOI:
https://doi.org/10.24014/jti.v2i1.5063Abstract
Terdapat 2 (dua) ruang rawat yang menjadi objek penelitian di rumah sakit ini, yaitu ruang Cenderawasih dan ruang Dahlia. Berdasarkan pengamatan awal menggunakan kuesioner Nordic Body Map diketahui bahwa secara umum para perawat mengalami gangguan muskuloskeletal terutama di bagian punggung dan pinggang. Perlu dilakukan analisis terhadap tingkat paparan gangguan muskuloskeletal para perawat tersebut. Salah satu metode analisisnya adalah MAPO Index. Dari hasil penelitian, nilai yang diperoleh pada ruang Cenderawasih adalah 5,44 dan ruang Dahlia adalah 5,78, dengan tingkat paparan yang terjadi pada kedua ruang rawat berada pada kategori Tinggi (Kode Merah). Perbaikan optimal yang perlu dilakukan yaitu dari segi Faktor Pelatihan (melakukan pelatihan) dan Faktor Bantuan Ringan (melengkapi alat bantu).References
Battevi, N., Menoni, O., Ricci, M.G. & Cairoli, S. “MAPO Index for Risk Assessment of Patient Manual Handling in Hospital Wards: a Validation Study”, Taylor & Francis Group. Ergonomics Vol. 49, No. 7, hal. 671–687, 10 Juni 2006.
Bukhori, E. “Hubungan Faktor Risiko Pekerjaan dengan Terjadinya Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Tukang Angkut Beban Penambang Emas di Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Tahun 2010”, Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. 2010.
Elyas, Y. “Gambaran Tingkat Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Perawat Saat Melakukan Aktivitas Kerja di Ruang ICU PJT RSCM Berdasarkan Metode Rapid Entire Body Assesment (REBA)”, Skripsi Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok. 2012.
Kurniawidjaja, L.M., Purnomo, E., Maretti, N. & Pujiriani, I. “Pengendalian Risiko Ergonomi Kasus Low Back Pain pada Perawat di Rumah Sakit”, MKB. Volume 46, No. 4, Desember 2014.
Mas’idah, E., Fatmawati, W. & Ajibta, L. “Analisa Manual Material Handling (MMH) dengan Menggunakan Metode Biomekanika untuk Mengidentifikasi Resiko Cidera Tulang Belakang (Musculoskeletal Disorder) (Studi Kasus pada Buruh Pengangkat Beras di Pasar Jebor Demak)”, Sultan Agung. Vol XLV, No. 119, September – Nopember 2009.
Pangaribuan, D.M. “Analisa Postur Kerja dengan Metode RULA pada Pegawai Bagian Pelayanan Perpustakaan USU Medan”, Skripsi Program Pendidikan Sarjana Ekstensi, Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan. 2009.
Stanton, N., Hedge, A., Brookhuis, K., Salas, E. & Hendrick, H. “Handbook of Human Factor and Ergonomics Methods”. Boca Raton, Florida: CRC Press LLC, 2005.
Sukania, I.W., Widodo, L. & Natalia, D. “Identifikasi Keluhan Biomekanik dan Kebutuhan Operator Proses Packing di PT X”. Jurnal Energi dan Manufaktur. Vol. 6, No.1, April 2013.
Sukardi, H. “Analisis Kebutuhan Tenaga Perawat Berdasarkan Kategori Pasien di Irna Penyakit Dalam RSU Tugurejo Semarang”, Tesis Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit, Universitas Diponegoro Semarang, Semarang. 2005.
Wikipedia.“HumanMusculoskeletalSystem”[Online]Availablehttps://en.wikipedia.org/wiki/Human_musculoskeletal_system,diakses6Nopember 2015.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).