Perancang Ulang Tata Letak Pabrik dengan Membandingkan Metode Grafik dan Computerized Relative Allocation of Facilities Technique (Craft) untuk Meminimasi Ongkos Material Handling di PT. Perindustrian dan Perdagangan Bangkinang
DOI:
https://doi.org/10.24014/jti.v2i2.5096Abstract
Tata letak yang baik adalah tata letak yang dapat menangani sistem material handling secara menyeluruh. Sistem material handling yang kurang sistematis menjadi masalah yang cukup besar dan dapat menggangu kelancaran proses produksi. Selain itu juga dapat menyebakan peningkatan biaya yang dikeluarkan dalam perpindahan bahan. PT. Perindustrian dan Perdagangan Bangkinang mengalami permasalahan dalam hal penempatan departemen yang saling berkaitan dalam aliran produksi, yaitu jarak yang terlalu jauh dari satu departemen ke departemen lain, sehingga mengakibatkan besarnya biaya yang dikeluarkan. Perancangan ulang tata letak fasilitas pabrik di PT. Perindustrian dan Perdagangan Bangkinang menggunakan dua metode yaitu metode Grafik dan CRAFT. Tata letak alternatif yang dihasilkan oleh metode grafik dan CRAFT mendapatkan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan tata letak yang telah diterapkan oleh perusahaan pada saat ini,. Alternatif layout metode grafik merupakan layout usulan yang terpilih karena berdasarkan perhitungan Total jarak, momen perpindahan, dan ongkos material handling (OMH) memiliki nilai terkecil. Jika dibandingkan dengan tata letak sekarang, metode grafik mengurangi ongkos material handling sebesar Rp. 111.022,5,- atau sebesar 40,94%.References
Apple, J., 1990. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan; edisi ke-3, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Budi, S.E., Mulyono, J., Dewi, D.R.S., 2014. Usulan Perbaikan Tata Letak Pabrik Di PT. A Dengan Metode Graph Theoretic Approach: Jurnal Ilmiah Widya Teknik, 13 (01), 1412-7350.
Hadiguna, R.A., dan Setiawan, H., 2008. Tata Letak Pabrik; Andi, Yogyakarta.
Kristinawati, E., 2000. Perancangan Tata Letak Mesin Dengan Menggunakan Konsep Group Technology Sebagai Upaya Meminimasi Jarak dan Biaya Material Handling: Jurnal Optimum, 01 (01), 71-79.
Ningtyas, Agnes Novita., Choiri, M., dan Azlia, W., 2015. Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Metode Grafik dan CRAFT untuk Meminimasi Ongkos Material Handling: Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri , Vol. 3 No. 3.
Noviyarsi., Setiawati, L., dan Sandra, D., 2014. Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Mesin Thresser Untuk Meminimasi Ongkos Material Handling: Jurnal Teknik Industri, Padang.
Pramono, M., dan Widyadana, G.A., 2015. Perbaikan Tata Letak Fasilitas Departemen Sheet Metal 1 PT. MCP: Jurnal Titra, 03 (02), 347-352.
Purnomo, H., 2004. Perencanaan dan Perancangan Fasilitas; Graha Ilmu, Yogyakarta.
Susetyo, J., Simanjuntak, R.A., dan Ramos, J.M., 2010. Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Pendekatan Group Technology dan Algoritma Blocplan untuk Meminimasi Ongkos Material Handling: Jurnal Teknologi, 03 (01), 75-84.
Wahyuni, R.S., dan Safitri, A.A., 2014. Metode Craft Berbantuan Perangkat Lunak WinQsb Untuk Ususlan Perbaikan Tata Letak Fasilitas V2.0 Pada Industri Dompet CV. X: Jurnal Teknologi dan Rekayasa, 19 (03).
Wignjosoebroto, S., 2009. Tata Letak Pabrik Dan Pemindahan Bahan; edisi ke-3, Guna Widya, Surabaya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).