Penerapan Metode Pembelajaran Problem Base Learning pada Bidang Ilmu Keteknikan (Engineering)
DOI:
https://doi.org/10.24014/jti.v4i2.6251Abstract
Kecenderungan mahasiswa bersikap pasif dalam perkuliahan mengakibatkan daya fikir analitis yang rendah dan mendapatkan nilai pembelajaran yang rendah merupakan salah satu dampak sistem pembelajaran dengan metode ceramah. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh implementasi Lesson Study dengan metoda Problem Base Learning (PBL) dalam meningkatkan proses pembelajaran (keaktifan, kemampuan berfikir analitis dan skill keteknikan) dan hasil pembelajaran di bidang engineering. Penelitian ini bersifat kolaboratif-partisipatif dengan dosen-dosen mata kuliah dan melibatkan mahasiswa dengan langkah-langkah membentuk tim Lesson Study, merencanakan perkuliahan (plan), melaksanakan perkuliahan/observasi (do), dan refleksi/menganalisis hasil observasi dan mendiskusikan (See) yang dilakukan di Jurusan Teknik Industri UIN Suska Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan dari metoda kualitatif (proses pembelajaran) dengan metoda kuantitatif (hasil pembelajaran). Proses pembelajaran berupa aktivitas mahasiswa didapatkan dengan observasi, dokumentasi dan angket, sementara hasil pembelajaran berupa nilai mahasiswa didapatkan dengan tes. Melalui implementasi lesson study dengan metoda pembelajaran PBL, proses pembelajaran (keaktifan, kemampuan berfikir analitis dan skill keteknikan) dan hasil pembelajaran (nilai mahasiswa) mengalami peningkatan yang sgnifikan dengan nilai Gain yaitu 0,703 (kategori tinggi) dan nilai Sig. < a serta t hitung < -t tabel. Berdasarkan hasil ini diharapkan kedepannya lebih banyak lagi dosen yang menerapkan metode PBL sehingga mahasiswa lebih memiliki kemampuan analisis yang tinggi dan ketertarikan belajar yang lebih aktif.
References
Amir, M. Taufik. (2009). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta : Penerbit Kencana
Arends, Richard. I. (2008). Belajar untuk mengajar. Edisi ke tujuh alih bahasa oleh helly prayitno dan sri mulyantani prayitnodari judul learning to teach. Seven edition. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara
Arikunto, A. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.Rineka Cipta
Barrows, H. S. (1996). Problem-based learning in medicine and beyond: A brief overview. In L. Wilkerson & H. Gilselaers (eds.), Bringing problem-based learning to higher education: Theory and practice. San Franscisco, CA: Jossey-Bass Inc
Barrows, H. S. Tamblyn, R. M . (1980). Problem-based learning An Aproach to Medical Education. New York: Springer Publishing Company
Direktorat Ketenagaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi , Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Panduan Pelaksanaan Lesson Study di LPTK (Lesson Study Dissemination Program For Strengthening Teacher Education in Indonesia – LEDIPSTI).
Hake, Richard. R . (1999). Analyzing Change/Gain Score. Dept. of Physics, Indiana University, Woodland Hills, CA, 91367 USA
Ibrahim, M dan Nur, M. 2005. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Penerbit University Press.
Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).