Analisis Mutu Layanan Instalasi Rawat Inap Menggunakan Metode Servqual – Fuzzy Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Layanan Jasa Kesehatan di RS PBA Bandar Lampung
DOI:
https://doi.org/10.24014/jti.v5i1.7364Abstract
Setiap pasien mengharap mendapatkan service yang inginkan. Hal ini, bila tidak direspon cepat baik oleh penyedia pelayanan, berakibat turunnya minat konsumen datang menggunakan jasa pelayanan rumah sakit. Permasalahan tersebut menjadi latar penelitian, dengan tujuan mengetahui tingkat kualitas layanan pada Instalasi Rawat Inap berdasarkan besarnya gap yang terjadi antara persepsi dan harapan dengan mengacu pada lima dimensi kualitas layanan (servqual) yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, empathy. Penelitian menggunakan survey dan kuesioner kemudian diolah menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Metode pendekatan menggunakan Service Quality yang diintegrasikan dengan metode fuzzy, sehingga diperoleh hasil yang mampu mengakomodasikan ketidakpastian dan ketidaktepatan penilaian seseorang yang bersifat kualitatif. Responden 51 orang, semuanya merupakan pasien rawat inap kelas III yang menerima perawatan lebih dari 24 jam dengan maksud untuk mengetahui tingkat layanan yang diberikan pihak Rumah Sakit. Hasil menunjukkan kinerja layanan yang diberikan rumah sakit kepada pasien, terdapat beberapa atribut kinerja masih harus diperbaiki dan ditingkatkan kualitas layanan.
References
Aditama, Tjandra Yoga. 2003. Administrasi Rumah Sakit. Jakarta : Universitas Indonesia (UI-Press). Chan, L.K., Kao, H.P., Ng, A., and Wu, M.L., 1999. International Journal Production Research. Vol. 37, No. 11, Halaman 2499 – 2158.
Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT. Prehallindo.
Kusumadewi, Sri. 2002. Analisis Dan Desain Sistem Fuzzy. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Kusumadewi, Sri dan Purnomo, Hari. 2010. Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan Edisi 2. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Mudie, Peter and Angela Cottam. 1993. The Management And Marketing Or Series. Oxford : Butterworth Heinemann Ltd., p.223.
Nazir. 1998. Metode penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Olfa, Maria. 2005. “Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Dengan Menggunakan Metode Servqual Fuzzy.” Skripsi S1 Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Parasuraman, Valarie A. Zeithaml dan Leonard L. Berry. 1990. Delivering Quality Service Balancing Customer Perception And expectation. New York : The Free Press.
Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS. Yogyakarta : MediaKom.
Santoso, Singgih dan Tjiptono, Fandy. 2002. Riset Pemasaran. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Silvert, W., 1997. Journal Of Ecological Modelling. Vol. 96, Halaman 1 – 10.
Sugiyono. 2003. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta.
Supranto, J. 1997. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan.
Tjiptono, Fandy. 2002. Manajemen Jasa. Yogyakarta : ANDI.
Zeithaml, Valerie A. et al. 1991. Understanding, Measuring and Improving Service Quality In Brown, S. W., Gummeson, E., Edversson, B., Gustavsson, B. (Eds.), Service Quality Multidisciplinary and Multinational Perspective : 253-268, New York : Lexington Books.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).