Aplikasi Data Mining dalam Penentuan Layout Swalayan dengan Menggunakan Metode MBA
DOI:
https://doi.org/10.24014/jti.v5i2.8958Abstract
Data mining merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi yang tersimpan pada dabased yang berjumlah besar. Data transaksi penjualan pada sebuah swalayan sering kali hanya digunakan sebagai laporan penjualan saja. Dalam kenyataannya, data tersebut dapat memberikan informasi yang lebioh dari sekedar laporan penjualan saja. Salah satu informasi yang dapat kita ambil dari data transaksi penjualan adalah hubungan antar item. Kita dapat mengetahui kelompok item yang cenderung dibeli bersamaan oleh pelanggan dalam satu transaksi pembelian.. Market Basket Analysis (MBA) merupakan salah satu metode untuk menentukan kelompok item yang cenderung dibeli oleh pelanggan dalam satu waktu atau dalam satu transaksi pembelian. Informasi keterkaitan antar kelompok item tersebut dapat kita jadikan sebagai referensi untuk menentukan layout, dimana item yang sering dibeli bersamaan kita dekatkan dalam penataan layoutnya sehingga pelanggan tidak perlu lagi susah payah untuk mencari item tersebut. Berdasarkan studi kasus awal pada salah satu swalayan yang berada di Pekanbaru, penataan layout per clusternya dilakukan secara acak, sehingga pelanggan kesulitan untuk mencari item-item yang biasanya dibeli dalam satu kali transaksi. Pemilik swalayan menginginkna penataan layout ulang mengikuti pola pembelian pelanggan. Pettern growth merupakan salah satu Teknik dari MBA, dimana hasil analisis dapat diketahui kelompok item yang memiliki kecendrungan untuk dibeli bersamaan oleh pelanggan.
Kata Kunci: Data mining, MBA, Association rule, pattern growth, layout
Data mining merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi yang tersimpan pada dabased yang berjumlah besar. Data transaksi penjualan pada sebuah swalayan sering kali hanya digunakan sebagai laporan penjualan saja. Dalam kenyataannya, data tersebut dapat memberikan informasi yang lebioh dari sekedar laporan penjualan saja. Salah satu informasi yang dapat kita ambil dari data transaksi penjualan adalah hubungan antar item. Kita dapat mengetahui kelompok item yang cenderung dibeli bersamaan oleh pelanggan dalam satu transaksi pembelian.. Market Basket Analysis (MBA) merupakan salah satu metode untuk menentukan kelompok item yang cenderung dibeli oleh pelanggan dalam satu waktu atau dalam satu transaksi pembelian. Informasi keterkaitan antar kelompok item tersebut dapat kita jadikan sebagai referensi untuk menentukan layout, dimana item yang sering dibeli bersamaan kita dekatkan dalam penataan layoutnya sehingga pelanggan tidak perlu lagi susah payah untuk mencari item tersebut. Berdasarkan studi kasus awal pada salah satu swalayan yang berada di Pekanbaru, penataan layout per clusternya dilakukan secara acak, sehingga pelanggan kesulitan untuk mencari item-item yang biasanya dibeli dalam satu kali transaksi. Pemilik swalayan menginginkna penataan layout ulang mengikuti pola pembelian pelanggan. Pettern growth merupakan salah satu Teknik dari MBA, dimana hasil analisis dapat diketahui kelompok item yang memiliki kecendrungan untuk dibeli bersamaan oleh pelanggan.
Kata Kunci: Data mining, MBA, Association rule, pattern growth, layout
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).