Optimalisasi Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja pada Stasiun Kerja Hoisting Crane Menggunakan Metode Work Sampling (Studi Kasus: PT. X)
DOI:
https://doi.org/10.24014/jti.v5i2.8984Abstract
Manusia Menjadi salah satu faktor utama dalam menjamin kelancaran proses produksi pada suatu perusahaan atau industri. Ketersediaan tenaga kerja dengan tingkat keterampilan yang memadai dalam jumlah yang tepat merupakan salah satu kunci penting keberhasilan dalam mencapai pemenuhan permintaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persen produktif rata-rata operator sehingga dapat ditentukan waktu standar yang diperlukan operator dalam melakukan tugasnya sehingga dapat ditentukan jumlah optimal kebutuhan tenaga kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Work Sampling. Metode ini adalah suatu teknik kerja untuk menentukan sejumlah pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses dan pekerja atau operator. Fokus penelitian ini dilakukan pada stasiun kerja Hoisting Crane karena pada stasiun ini terlihat para pekerja sering mengalami waktu menganggur. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, didapat bahwa persen produktif rata-rata pada masing-masing operator sebesar 92,37%. Waktu standar yang dibutuhkan untuk sekali menuangkan lori ke mesin Hooper Theresser berjumlah 5,27 menit/lori, dan jumlah kebutuhan tenaga kerja yang sebenarnya dibutuhkan pada stasiun Hoisting Crane tersebut adalah sebanyak 4 orang dengan rincian 2 orang sebagai operator mesin crane, 1 orang sebagai pengarah lori dari stasiun rebusan menuju lintasan Crane dan 1 orang sebagai pengarah lori yang telah kosong kembali menuju jalur kepulangan .
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).