Penerapan Re Order Point (ROP) dan Safety Stock pada Pengadaan Chemical Demulsifier dan Chemical Reverse Demulsifier
DOI:
https://doi.org/10.24014/jti.v5i2.8998Abstract
Pengadaan material chemical belum menggunakan metode yang baku, pengadaan masih dilakukan menggunakan perhitungan berdasarkan perkiraan dan kurangnya pengontrolan terhadap persediaan material chemical didalam gudang. Sebuah perusahaan juga memerlukan pengendalian persediaan material. Masalah pemesanan material merupakan hal yang penting dalam suatu perusahaan, sehingga malasah ini terus dipelajari dan dikembangkan. Metode yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu Re Order Point (ROP) dan Safety Stock. Metode ini digunakan untuk menentukan titik pesan kembali untuk material demi kelancaran proses produksi perusahaan. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui titik ROP dan Safety Stock material chemical. Hasil Penelitian ini yaitu ROP chemical demulsifier 460 liter dan ROP chemical revers demulsifier 920 liter. Safety Stock cehmical demulsifier 161 liter dan chemical revers demulsifier 437 liter.
References
Amin, Mustaghfirin. 2014. Proses Produksi Migas 2. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Fatma, Erika & Pulungan Dian Serena. 2018. Analisis Pengendalian Persediaan Menggunakan Metode Probabilistik dengan Kebijakan Backhorder dan Lost Sales. Jurnal Teknik Industri Vol 19 (1). Jakarta: Manajemen Logistik Industri Elektonika Politeknik APP Jakarta.
Ikhwanina, Qoni’ah. 2017. Analisis Penentu Re Order Point (ROP) Kedelai untuk kelancaran Proses Produksi Tempe Pada Raja Tempe di Nganjuk Tahun 2015. Jurnal Simki-Ekonomic Vol 1 (04). Kediri : Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Irwadi, Maulan. 2015. Penerapan Re Order Point Untuk Persediaan Bahan Baku Produksi Alat Pabrik Kelapa Sawit Pada PT. Swakarya Adhi Usaha Kabupaten Banyuasin. Jurnal Akuntasnsi Politeknik Sekayu Volume II (1). Banyuasin: Program Studi Akuntansi Politeknik Anika.
Jacobus, Steyssi I.W., Sumarauw, Jacky S.B. 2018. Analisi Sistem Manajemen Pergudangan Pada CV. Pasific Indah Manado. Manado: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado.
Kushartini, Dinni & Almahdy, Indra. 2015. Sistem Persediaan Bahan Baku Produk Dispersant Di Industri Kimia. Jurnal Pasti Volume X (2). Jakarta : Jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana.
Muhsin, Ahmad & Apriyani Noor. 2017. Analisis Pengendalian Bahan Baku Dengan Metode Ekonomic Order Quantity dan Kanban Pada PT Adywinsa Stamping Industries. Yogyakarta: Jurusan Teknik Industri Universitas Pembanguna Veteran Yogyakarta.
Trivana, Diana Y, & Lukmana, Tomi. 2015. Penerapan Metode EOQ dan ROP. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Volume 1 (3). Bandung: Teknik Informatika Universitas Kristen Maranatha.
Putra, Muhammad Rizki Agung, dkk. 2015. Analisis Sistem Pengadaan Barang/Jasa Dalam Meningkatkan Pengendalian Intern. Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2 (2). Malang: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.
Yani, Ari Soeti. 2016. Analisis Persediaan Bahan Baku Kalep dengan Metode Economis Order Quantity Dalam Mendukung Kelancaran Usaha Pada Industri Kecil Sepatu Diwilayah Kemayoran. Jakarta: Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).