Analisis Model Kehalalan Proses Potong Ayam di Rumah Potong Ayam (RPA) di Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.24014/jti.v3i2.9181Abstract
Mengingat semakin meningkatnya konsumsi daging ayam di Samarinda, maka berkembang pula bisnis rumah potong ayam di Samarinda. Dalam masa sekarang ini persoalan kehalalan dalam penyembelihan ayam sering dipertanyakan dan diragukan seiring semakin berkembangnya tata cara penyembelihan dan alat-alat yang digunakan dalam kegiatan penyembelihan. Kegiatan penyembelihan yang terjadi pada rumah potong ayam di Samarinda perlu untuk mendapatkan perhatian serius dari pihak yang berwenang seperti halnya LPPOM MUI. Dalam penelitian ini diambil populasi dan sampelnya adalah RPA di Pasar Segiri dan Pasar Pagi Samarinda. Hasil penelitian menyatakan bahwa Pemotongan ayam di Pasar Pagi dan Pasar Segiri semuanya bersifat illegal dan tidak tersertifikasi halal oleh LPPOM MUI Samarinda. Melalui metode kualitatif yang digunakan dalam menganalisis masalah tersebut, maka terjawab kesimpulan ayam hasil pemotongan di Pasar Pagi dan Pasar Pagi tidak dapat dikatakan tidah halal, karena semua syarat pemotongan cukup dilakukan, hanya saja petugas maupun rumah potong tidak tersertifikasi halal MUI.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).