Analisis Trends Produksi dan Potensi Limbah Padat Kelapa Sawit Pada Perkebunan Rakyat di Provinsi Riau
Keywords:
Limbah, Kelapa Sawit, Peramalan, Riau, Masyarakat lokalAbstract
Pesatnya peningkatan permintaan minyak sawit secara global telah menyebabkan intensifikasi perkebunan kelapa sawit. Sebagian besar pengelola perkebunan sawit di provinsi oleh masyarakat kecil. Tujuan penelitian ini adalah menghitung produksi dan jumlah limbah kelapa sawit yang dihasilkan pada perkebunan yang dikelola masyarakat. Data sekunder perkebunan sawit rakyat dari Badan Pusat Statistik (BPS) digunakan untuk menghitung jumlah limbah dan memprediksi jumlah limbah sawit. Metode prediksi menggunakan time series modeller method dengan bantuan SPSS 23. Analisis data menggunakan statistika deskriptif untuk menghitung jumlah limbah. Analisis data menggunakan statistika inferensial dalam meramalkan jumlah limbah sawit hingga tahun 2035. Terdapat trend peningkatan secara signifikan produksi dan limbah sawit dalam kurun waktu 10 tahun mendatang. Hasil penelitian menunjukkan jumlah rata-rata limbah sawit meliputi tandan kosong 3,1 juta ton, cangkang 0,9 juta ton, fiber 2,1 juta ton, pelepah 15,9 juta ton dan batang 98,9 juta ton. Peningkatan limbah sawit akan terus terjadi akan sehingga dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah untuk lingkungan yang berkelanjutan. Maka, semua praktisi termasuk pendidikan dapat mengambil peran dalam penguatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah kelapa sawit di provinsi riauReferences
Amri, M. (2007). Pengaruh bungkil inti sawit fermentasi dalam pakan terhadap pertumbuhan ikan mas (Cyprinus carpio L.). Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 9(1), 71–76.
Anggraini, F. J., Yanova, S., Laura, W. C. H., & Rodhiyah, Z. (2022). Pemanfaatan Limbah Pelepah dan Daun Sawit Menjadi Briket di Desa Muaro Sebapo, Muaro Jambi. Seminar Nasional AVoER XIV, 1–7. http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/avoer/article/view/1308%0Ahttp://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/avoer/article/download/1308/800
BPDPKS. (2022). Neraca Massa pengolahan Sawit. https://www.bpdp.or.id/neraca-massa-pengolahan-minyak-sawit
BPS. (2022a). Statistik Indonesia 2022. In Statistik Indonesia (Vol. 1101001). Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html
BPS. (2022b). Statistik Kelapa Sawit Provinsi Riau (Vol. 3). BPS Riau.
Elisabeth, J., & Ginting, S. P. (2003). Pemanfaatan hasil samping industri kelapa sawit sebagai bahan pakan ternak sapi potong. Prosiding Lokakarya Nasional Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi. Bengkulu, 9–10.
Hambali, E., & Rivai, M. (2017). The Potential of Palm Oil Waste Biomass in Indonesia in 2020 and 2030. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 65(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/65/1/012050
Harahap, A. M., & Pradifta, I. U. (2019). Pengaruh Variasi Waktu Ekstraksi Α-Selulosa Dari Pelepah Kelapa Sawit Sebagai Bahan Baku Pembuatan Mikrokristalin Α-Selulosa. Jurnal Agro Fabrica, 1(1), 1–8.
Irianti, M., Syahza, A., Asmit, B., Suarman, S., Riadi, R. M., Bakce, D., & Tampubulon, D. (2018). Peningkatan pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan limbah lidi kelapa sawit didesa sepahat kabupaten bengkalis. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).
Ngan, S. L., Er, A. C., Yatim, P., How, B. S., Lim, C. H., Ng, W. P. Q., Chan, Y. H., & Lam, H. L. (2022). Social sustainability of palm oil industry: A review. Frontiers in Sustainability, 3, 855551.
Pulingam, T., Lakshmanan, M., Chuah, J. A., Surendran, A., Zainab-L, I., Foroozandeh, P., Uke, A., Kosugi, A., & Sudesh, K. (2022). Oil palm trunk waste: Environmental impacts and management strategies. Industrial Crops and Products, 189(February), 115827. https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2022.115827
Rhebergen, T., Zingore, S., Giller, K. E., Frimpong, C. A., Acheampong, K., Ohipeni, F. T., Panyin, E. K., Zutah, V., & Fairhurst, T. (2020). Closing yield gaps in oil palm production systems in Ghana through Best Management Practices. European Journal of Agronomy, 115, 126011.
Suhendro, S., Hidayat, H., & Akbarillah, T. (2018). Pengaruh penggunaan bungkil inti sawit, minyak sawit, dan bungkil inti sawit fermentasi pengganti ampas tahu dalam ransum terhadap pertumbuhan kambing nubian dara. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(1), 55–62.
Sukaryana, Y., Atmomarsono, U., Yunianto, V. D., & Supriyatna, E. (2011). Peningkatan nilai kecernaan protein kasar dan lemak kasar produk fermentasi campuran bungkil inti sawit dan dedak padi pada broiler. JITP, 1(3), 167–172.
Sung, C. T. B. (2016). Availability, use, and removal of oil palm biomass in Indonesia. In International Council on Clean Transportation. https://theicct.org/sites/default/files/publications/Teh_palm residues_final.pdf
Syahza, A. (2019). The potential of environmental impact as a result of the development of palm oil plantation. Management of Environmental Quality: An International Journal, 30(5), 1072–1094.
Syahza, A., & Asmit, B. (2020). Development of palm oil sector and future challenge in Riau Province, Indonesia. Journal of Science and Technology Policy Management, 11(2), 149–170. https://doi.org/10.1108/JSTPM-07-2018-0073
Tong, S., Tang, T., & Lee, Y. (2021). A review on the fundamentals of palm oil fractionation: processing conditions and seeding agents. European Journal of Lipid Science and Technology, 123(12), 2100132.
Zein, H., & Sari, N. (2022). Strategi Pemerintah Kota Subulussalam Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sawit. PUBLIKA: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 8(2), 146–161