Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengurangi Kemiskinan Ekstrem Melalui Pariwisata Berkelanjutan (Studi Kasus Tanjung Kasuari Kota Sorong)
Keywords:
Pariwisata Berkelanjutan, Pemberdayaan, Masyarakat, Kemiskinan EkstremAbstract
Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan sangat penting untuk diterapkan karena menurut paradigma pembangunan berkelanjutan didasari perjalanan pelaksanaan pembangunan yang semakin tidak terkontrol dalam sebuah negara serta memberi peluang yang besar bagi pembangunan nasional dan memberikan dampak positif bagi pembukaan lapangan pekerjaan baru dan peningkatan kesejahteraan ekonomi sehingga diharapkan terjadi penanggulangan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 mencapai 0 persen serta terciptanya masyarakat mandiri dan sejahtera. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan AHP. Hasil penelitian menunjukkan Pemberdayaan masyarakat dalam mengurangi kemiskinan ekstrem melalui pariwisata berkelanjutan nilai konsistensinya yaitu 0,0085. Hal ini menunjukan bahwa keputusan yang di ambil oleh para responden menunjukan skala prioritas cukup konsisten. Melalui penerapan strategi-strategi dengan dukungan pemerintah setempat dalam hal Pemerintah Kota Sorong diharapkan masyarakat setempat dapat memperoleh manfaat secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan yang berkelanjutan dari sektor pariwisata dengan memperkuat peran serta masyarakat serta peningkatan daya tarik dan daya dukung destinasi pariwisata dapat menciptkan lingkungan yang mendukung dalam pengurangan kemiskinan ekstrem.References
Agustini, D. A. E., Landrawan, I. W., & Hadisaputra, I. N. P. (2023). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Klungkung. Jurnal Komunikasi Hukum, 9(1), 469–480.
Amin, S., Amri, N., Yahya, M., Syarif, E., & Nadjmi, N. (2022). Perencanaan Desa Wisata Berbasis Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Sering Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng. Jurnal Tepat (Teknologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat), 5, 168–181. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/download/22249/20816
Arief, S. (2018). Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Dalam Perspektif Sosial Ekonomi. Jurnal Planoearth, 3(1), 7–11. https://journal.ummat.ac.id/index.php/JPE/article/view/213/0
Citra Puspitaningrum & Dian Oktavianti. (2021). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Desa Sriminosari Labuhan Maringgai Lampung Timur. Fisheries of Wallacea Journal, 2(2), 64–69.
Hasibuan, I. M., Mutthaqin, S., Erianto, R., & Harahap, I. (2023). Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Perekonomian Nasional. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 8(2), 1200–1217.
Herniansyah, N. S., Ari, I. R. D., & Sari, N. (2019). Prioritas Alternatif Pengembangan Ekowisata Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. … and Environment Journal …, 8(0341), 333–340. https://purejournal.ub.ac.id/index.php/pure/article/viewFile/360/292
Murni dan Widayati, W. (2022). Analisis Pengembangan Ekowisata Mangrove Kota Kendari. Jurnal Georafflesia, 7(2), 156–164.
Odhiambo, N. M. (2021). Tourism development and poverty alleviation in sub-Saharan African countries: an empirical investigation. Development Studies Research, 8(1), 396–406. https://doi.org/10.1080/21665095.2021.2007782
Prasetyaningrum, P. T., & Sari, A. (2019). Penerapan Analytical Hierarchy Process ( AHP ) Untuk Mendukung Keputusan Pemilihan Desrinasi Tempat. Jurnal SIMETRIS, 10(2), 519–528.
Undang-undang RI. (2009). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tentang Kepariwisataan. 57, 3.
Undang-Undang RI. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. 1–460. http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127
Widiati, I. A. P., & Permatasari, I. (2022). Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism Development) Berbasis Lingkungan Pada Fasilitas Penunjang Pariwisata di Kabupaten Badung. Kertha Wicaksana, 16(1), 35–44. https://doi.org/10.22225/kw.16.1.2022.35-44