Efek Strategi Pembelajaran Scaffolding terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis berdasarkan Kemampuan Awal Matematis Siswa
DOI:
https://doi.org/10.24014/juring.v1i3.5668Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti strategi pembelajaran scaffolding dengan siswa yang mengikuti strategi yang diterapkan oleh guru berdasarkan kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tualang Perawang. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tualang Perawang. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik A Cluster Random Sampling, terpilih kelas VIII.2 sebagai kelas eksperimen yang berikan strategi pembelajaran scaffolding, dan kelas VIII.1 sebagai kelas kontrol yang diberikan strategi pembelajaran yang diterapkan guru. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan kemampuan awal matematika siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah anova dua arah (two way anova). Berdasarkan hasil analisis data dapat sisimpulkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran scaffolding dengan siswa yang menggunakan strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru; 2) Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa dengan kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah; 3) Tidak terdapat interaksi strategi pembelajaran scaffolding dan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswaReferences
Andriani. L. (2016). Pengaruh Pembelajaran Matemtika Menggunakan Strategi Inkuiri terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Suska Journal of Mathematics Education. Vol 2. No. 1
Cahyono, A. (2013). Panduan Aplikasi Teori – Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Yogyakarta: DIVA Press
Hendriani, H., Rohaeti, E.E., Sumamo. U. (2017). Hard Skills dan Soft Skills Matematika Siswa. Bandung: PT Rafika Aditama
Hutabarat. R.C. (2014). Strategi Heuristic dalam Pemecahan Masalah Matematika Sekolah. Jurnal Saintech. Vol.06 No. 04-Desember 2014
Minarni, A. (2012). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Prosiding, UNY: Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA
Nabila, F.A., Gani, A., Habibati. Pengaruh Penerapan Strategi Scaffolding Terhadap ketuntasan hasil Belajar Peserta didik SMA Negeri 4 Banda Aceh Pada Submateri Tata Nama Senyawa Hidrokarbon. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia (JIMPK) Vol. 2 No.3
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
Purwanto. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMK Melalui Strategi Pembelajaran React. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. ISSN : 2356-3915. Vol.1.No.2
Risnawati. (2008). Strategi Pembelajaran Matematika. Pekanbaru: Suska Pers
Sadjana, N. (2005). Penilaian Proses Hasil Belajar Mengaja. Bandung: Remaja Rosdakarya
Scine Study. (2016). Hasil TIMMS 2015
Sumantri, M.S. (2016). Strategi Pembelajaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Suyono dan Hariyanto. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Rineka Cipta
Zakaria, F. (2007). Trend Pengajaran Dan Pembelajaran Matematik. Kuala Lumpur: Perpustakan Negeri Malaysia
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.