Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kerukunan Umat Beragama Pada Saat Pandemi Virus Corona
DOI:
https://doi.org/10.24014/jiik.v11i1.12814Keywords:
Kerukunan Umat Beragam, Pandemi, Virus CoronaAbstract
Kerukunan umat beragama memang hal yang tidak pernah habis untuk dibahas dan diteliti. Pada saat pandemi virus corona melanda Indonesia isu yang juga diangkat oleh pemerintah adalah isu kerukunan umat beragama. Penelitian ini dilakukan di desa Kota Garo Tapung Hilir yang memiliki beragam agama dan mewakili agama yang ada di Indonesia. Temuan awal pada saat pandemi virus corona di desa Kota Garo terlihat kerukunan umat semakin erat dan mereka saling bahu membahu memperingatkan setiap orang untuk menjaga protokol kesahatan covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah. Berdasrkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan melihat faktor apakah yang paling dominan mempengaruhi kerukunan umat beragama di desa Kota Garo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan analisis data menggunakan aplikasi SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan yang mempengaruhi kerukunan umat beragama pada saat pandemi virus corona adalah sikap individu dan perilaku serta kebijakan pemerintah.References
Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama. Toleransi, 7(2), 123–131. https://doi.org/10.24014/trs.v7i2.1426
BM, S. A. (2014). Konflik Sosial Dalam Hubungan Antar Umat Beragama. Jurnal Dakwah Tabligh, 15(2), 189–208. https://doi.org/10.24252/JDT.V15I2.348
Casram, C. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187–198. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588
Covid-19, S. (2021). Peta Sebaran Covid-19. Retrieved August 14, 2021, from https://covid19.go.id/peta-sebaran
Creswell, J. W. (2018). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (4th ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dewantara, K. H. (2011). Karya Ki Hajar Dewantara. In Pendidikan (Pendidikan). Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Giantara, F. (2019). Statistik Pendidikan dengan SPSS 21. (Yundri Akhyar, Ed.) (Revisi). Pekanbaru: LPPM STAI Diniyah Pekanbaru. Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0,5&cluster=4732111091780167807
Giantara, F. (2020). Analisis Data (Kualitatif, Kuantitatif, Metode Campuran, dan Penelitian Tindakan). (N. Yanti, Ed.). Pekanbaru: LPPM STAI Diniyah Pekanbaru.
Giantara, F., & Aminah, S. (2020). Desain Penelitian Pendidikan Kuantitatif. (F. Giantara, Ed.). Pekanbaru: LPPM STAI Diniyah Pekanbaru.
Hermawati, R., Paskarina, C., & Runiawati, N. (2017). Toleransi Antar Umat Beragama di Kota Bandung. Indonesian Journal of Anthropology, 1(2). https://doi.org/10.24198/umbara.v1i2.10341
Iqbal, M. A., & Mabud, S. A. (2019). Challenge of Globalisation to the Muslim Ummah: Religious Extremism and the Need for Middle Path (Wasat). Studies, 39(3), 73–88. https://doi.org/10.2307/48544311
Karim, M. A. (2016). Toleransi UmaT Beragama di desa loloan, JemBrana, Bali (ditinjau dari Perspektif sejarah). Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 16(1), 1–32. https://doi.org/10.24042/AJSK.V16I1.735
KBBI. (2020). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. Retrieved August 11, 2020, from https://kbbi.web.id/teliti
Mukhlis, F. H. (2016). Teologi Pancasila: Teologi Kerukunan Umat Beragama. Fikrah, 4(2), 171. https://doi.org/10.21043/fikrah.v4i2.1885
Nazmudin, N. (2018). Kerukunan dan Toleransi Antar Umat Beragama dalam Membangun Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Journal of Government and Civil Society, 1(1), 23. https://doi.org/10.31000/jgcs.v1i1.268
Pohan, R. A. (2014). Toleransi Inklusif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Ramadhan, R. T. (2020). Menag Apresiasi Keterlibatan Majelis Agama dan FKUB dalam Penanganan Covid-19. Retrieved June 18, 2020, from https://sultra.kemenag.go.id/berita/read/509721/menag-apresiasi-keterlibatan-majelis-agama-dan-fkub-dalam-penanganan-covid-19
Roqib, M. (2018). Diseminasi Kerukunan Umat Beragama Model Pesantren Mahasiswa Di Purwokerto. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 15(2), 312–324. https://doi.org/10.24090/ibda.v15i2.2017.pp312-324
Soares, F., & Sudarsana, I. K. (2018). Religious Harmony Among Senior High School Students Multicultural Education Case Study in the Cova-Lima District of East Timor. Vidyottama Sanatana: International Journal of Hindu Science and Religious Studies, 2(1), 154. https://doi.org/10.25078/ijhsrs.v2i1.522
Sumbulah, U. (2015). Pluralisme dan Kerukunan Umat Beragama Perspektif Elite Agama di Kota Malang Pluralism and Religious Harmony in Religious Elites Perspectives in Malang City. Uin Maulana Malik Ibrahim Malang, 22(1), 1–13. https://doi.org/10.18784/analisa.v22i1
Supriyanto, S., & Waseso, H. P. (2020). Sikap Dan Perilaku Beragama Alumni Pondok Pesantren Madrasah Wathoniyah Islamiyah (Ppmwi) Kebarongan Banyumas. Al-Qalam, 26(2), 245. https://doi.org/10.31969/alq.v26i2.878
Zainuddin, H. (2013). Solusi Mencegah Konflik Antar Umat Beragama. Retrieved December 10, 2019, from https://www.uin-malang.ac.id/r/131101/solusi-mencegah-konflik-antarumat-beragama.html
Downloads
Published
Issue
Section
License
Indonesia Journal of Creative Counseing allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License