Ta’aruf Dalam Konteks Komodifikasi Agama Studi Kasus pada Rumah Ta’aruf-Qu di Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.24014/jiik.v11i2.14541Keywords:
Komodifikasi Agama, Pranikah, Ta’arufAbstract
Komodifikasi agama proses sesuatu yang tidak bernilai ekonomi namun akhirnya diberi nilai yang mana nilai-nilai sosial digantikan dengan nilai-nilai pasar sehingga bisnis perjodohan berdasarkan syari’at islam berkembang pesat di Indonesia. Tujuan penelitian ini unuk mengetahui peran komodifikasi agama pada proses ta’aruf di Rumah Ta’aruf-Qu Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif kemudian penelitian ini merupakan studi kasus lapangan dimana peneliti mengikuti proses didalamnya. Hasil penelitian ini adalah adanya peran komodifikasi agama dalam proses ta’aruf yang dijalankan oleh Rumah Ta’aruf-Qu salah satu penyedia jasa perjodohan berasarkan syari’at islam. Adanya peran komodifikasi agama dibuktikan dengan adanya transaksi pembayaran sebagai ganti jasa kajian dakwah yang ditawarkan berdasarkan paket kelas yang diikuti oleh calon anggota ta’aruf. Kemudian bagi anggota peserta yang telah mengikuti memperoleh beberapa fasilitas yang sudah ditawarkan oleh Rumah Ta’aruf-Qu. Sehingga anggota dapat berikhtiar memilih cv yang diingikan peserta untuk melaksanakan ta’aruf. Hal ini yang menjadi diskusi bahwa dakwah islam menjadi bisnis yang menguntungkan sebagai ciri dari konsumersme.
References
Aini, Rezki Putri Nur. 2020. “Media Representation Of Muslimah Influencer In Frame Of Dakwah.” INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama Dan Kebudayaan 6(2):74–97.
Akbar, Eliyyil. 2015. “Ta’aruf Dalam Khitbah Perspektif Syafi’i Dan Ja’fari.” Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam 14(1):55–66.
Baron, Robert A., Donn Byrne, and Nyla R. Branscombe. 2006. “Social Psychology, 11/E.” Aufl, Boston.
DeGenova, Mary Kay. 2011. Intimate Relationships, Marriages, and Families. McGraw-Hill Higher Education.
Fealy, Greg. 2008. “Consuming Islam: Commodified Religion and Aspirational Pietism in Contemporary Indonesia.” Expressing Islam: Religious Life and Politics in Indonesia (June 2006):15–39. doi: 10.1355/9789812308528-006.
Hasanuddin, Universitas, Ayu Lestari, and Universitas Hasanuddin. n.d. “Taaruf Online Dan Offline : Menjemput Jodoh Menuju Pernikahan.”
Kitiarsa, Pattana. 2007. Religious Commodifications in Asia: Marketing Gods. Routledge.
Marx, Karl, and Friedrich Engels. 1848. “Rise To Power of the Workers of the World .” 1–4.
Nisa, Eva F. 2021. “Online Halal Dating, Ta’aruf, and the Shariatisation of Matchmaking among Malaysian and Indonesian Muslims.” CyberOrient 15(1):231–58.
Robinson, William I. 2012. “Global Capitalism Theory and the Emergence of Transnational Elites.” Pp. 54–73 in Global Elites. Springer.
Turner, Bryan S. 2016. The New Blackwell Companion to the Sociology of Religion. John Wiley & Sons.
Yustati, Herlina, Lucy Auditya, Yetti Afrida Indra, Yunida Een Fryanti, and Evan Stiawan. 2017. “Religious Commodification to Increase Public Welfare Through Tourism Halal in Indonesia.” Proceeding IAIN Batusangkar 1(1):209–16.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Indonesia Journal of Creative Counseing allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License