BEBERAPA ASPEK FIKIH BIAS GENDER DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENGEMBANGAN DAKWAH
DOI:
https://doi.org/10.24014/marwah.v16i2.4136Keywords:
Fikih, bias gender, dakwahAbstract
Umumnya, penelitian ini menyajikan beberapa apik fikih bias gender yang pengaruhnya terhadap perkembangan misionaris agama. Produk berbasis Fikih cenderung menghasilkan pemikiran yang bias. Al-Jabiri menyebutnya "bayani epistimologi" dan Syahrur menyebutnya al-Qira'ah al-mustabiddah. Beberapa bias gender ada pada ibadah, pernikahan, kepemimpinan publik, dan sebagainya. Semua pengaruh terhadap perkembangan misionaris religius karena tidak semua aktivitas misionaris memiliki kepekaan gender. Begitu. Sangat dibutuhkan untuk mengembangkan produk fikih, yang menjamin wanita dalam kondisi aman dan terlindungi yang membatasi kegiatan dan kreativitas mereka.References
Al-Jabiri, Muhammad Abid, Post Tadisionalisme Islam (terj), Yogyakarta: LKIS, 2000.
Cyril Glasse, The New Encyclopedia of Islam, Altamira, 2001.
Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan RI dan Women Support Project II/CIDA, Gender dan Pembangunan, Jakarta: Kementerian Negera Pemberdayaan Perempuan, 2001.
Syafaul Mudawam, “Syari’ah-Fiqih-Hukum Islam: Studi tentang Konstruksi Pemikiran Kontemporer, dalam Jurnal Asy-Syir’ah, dalam Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum Vol. 46 No. II, Juli-Desember 2012.