TINGGINYA ANGKA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA PEKANBARU DAN RELEVANSINYA DENGAN KONSEP KESETARAAN

Authors

  • Johar Arifin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

DOI:

https://doi.org/10.24014/marwah.v16i2.4137

Keywords:

Penelitian ini bertujuan untuk menjawa pertanyaan, apakah ada relevansi konsep kesetaraan gender dengan tingginya angka cerai gugat di PA Pekanbaru? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang dituangkan dalam bentuk kualitatif dengan menggunak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawa pertanyaan, apakah ada relevansi konsep kesetaraan gender dengan tingginya angka cerai gugat di PA Pekanbaru? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang dituangkan dalam bentuk kualitatif dengan menggunakan pendekatan gender dalam Islam. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah wawancara dengan pihak-pihak yang berkompeten secara purposive sampling. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa paradigma kesetaraan gender termasuk faktor penyumbang tingginya cerai gugat di PA Pekanbaru, walaupun bukan sebagai faktor utama. Kesetaraan gender di sini bisa bermakna positif apabila dikaitkan dengan kesadaran hukum bagi perempuan sebagai solusi atas kekisruhan rumah tangga yang dialaminya. Sebaliknya, kesetaraan gender berkonotasi negatif apabila kelebihan yang dimiliki oleh perempuan tersebut dijadikan alasan untuk menggugat cerai suaminya. Walaupun para informan tidak terlalu paham terhadap konsepsi tentang gender, namun secara umum pandangan para informan memiliki kesesuaian konseptual dengan pandangan feminisme liberal, di mana perempuan harus mempunyai hak yang sama dengan laki-laki.

 

References

Abdussalam ibn Muhammad dengan judul “Atsar al-Mar’ah fi Nafaqah al-Zaujiyyah” yang disampaikan pada khalaqah yang dilaksanakan oleh Pusat Kajian Fiqih Kontemporer Universitas Imam ibn Su’ud.

Al-Asqalani, Ibnu Hajar, Fath al-Bari, Dar al-Fikr, Beirut, 1989.

Al-Jaziri dalam Al-Fiqh ala Al-Madzahib Al-Arba’ah.

Al-Syirazi, Abu Ishaq Ibrahim al-Fairuzzabadi, al-Muhadzdzab, Dar al-Fikr, Beirut, 1987.

Giddens, Anthony, Sociology, Cambridge University Press, Cambridge, 1997.

Gwinn, Robert. P, The New Encyclopedia Britanica, Chicago University Press, Chicago, 1988.

Ibnu Musthafa, Wanita Menjelang Tahun 2000, al-Bayan, Bandung, 1995.

Isnatin Ulfah, “Menggugat Perkawinan: Transformasi Kesadaran Gender Perempuan dan Implikasinya terhadap Tingginya Gugat Cerai di Ponorogo,” Jurnal Kodifikasia, Vol. 5 No. 1 Tahun 2011.

Macionis, John. J, Sociology, Pearson Education, Tonton, 2006.

Megawangi, Ratna, Membiarkan Berbeda?; Sudut Pandang Baru tentang Relasi Gender, Mizan, Bandung 1999.

Muzhar, Atho’ (ed), Wanita dalam Masyarakat Indonesia, Sunan Kalijaga Press, Yogyakarta, 2001.

Downloads

Published

2017-12-30

Issue

Section

Articles