NILAI-NILAI GENDER DALAM PERSPEKTIF HISTORI PEWARISAN DARI ERA PRA ISLAM HINGGA ERA ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.24014/marwah.v18i1.5852Keywords:
Nilai, Gender, Histori PewarisanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendalami nilai-nilai gender dalam perspektif histori pewarisan yang difokuskan pada era pra Islam hingga era Islam. Metode yang di gunakan dalam kaijian ini yaitu methode library reseach. Sebagai kontribusinya adalah memberikan informasi tentang sistem pewarisan era pra Islam, dimana anak laki-laki yang belum dewasa dan anak perempuan dan kaum perempuan tidak berhak mendapat warisan dari harta peninggalan. Mirisnya lagi, di era pra Islam orang beranggapan, bahwa janda dari orang yang meninggal juga dipandang warisan yang boleh berpindah tangan dari si ayah kepada anaknya. Setelah datang era Islam ketetapan hukumnya berbeda, pihak perempuan berhak mendapatkan warisan, bahkan sejak masih dalam kandungan, sebagaimana di tegaskan dalam surah An Nisaa ayat 7, tanpa melihat gender. Sejalan dengan waktu maka bermunculan masalah fiqh kontemporer terutama dalam hal warisan tanpa melihat gender karena sudah menjadi ketetapan Allah SWT dalam Al Quran, termasuk kadar bagian-bagiannyaReferences
Al Qur’an dan Terjemahannya.
Al Hadits An Nabawi.
Athiyyah Shaqr, Fatawa wa ahkam Lil Mar’atil Muslimah, Cairo: Maktabah Wahbah, 2002
Ahmad Umar Hasyim, Al Usrah Fil Islam, Cairo: Al Atlas Al Abbasiyah, 1334 H/2013 M
Aunur Rahim Faqih Mawaris, Hukum Waris Islam, Yogyakarta: UII Press, 2017
Dominikus Rato, S.H., M.Si., Hukum Perkawinan dan waris Adat di Indonesia, Sistem kekerabatan, Perkawinan, dan Pewarisan Menurut Hukum Adat, Yogyakarta: Laksbang Pressindo, 2015
Lajnah Min Kulliyah Syariah Jamiatul Azhar, Ahkamul Mawarits Fil Fiqhi Islami, Cairo: Arrislah Addauliyah, Ain Syams, 2015
M. Athoillah, M.Ag., Fikih Waris (Metode Pembagian Waris Praktis), Bandung: Yrama Widya, 2013
Muhammad Bakri Ismail, Al Fiqhul Wadhi, cetakan II, Jilid II, Cairo: Darul Manar, 1418 H/1997 M
Muammar M.Bakry, Lc.MA., Akuntansi Dasar Mawaris, Jogyakarta: Ladang Kata, 2015
Muhammad Said Ramadhan Al Bouty, Fiqhu Sirah, Cetakan VII, Beirut:Darul Fikri, 1398 H/1987 M
Muhammad Ali As Shabuni, Hukum Waris Dalam Islam, Depok: Cetakan Pertama, Senja Publishing, 2015
Muhammad Mutawalli Sya’rawi, Al Mar’atul Fil Qur’an, Akhbarul Youm, Maktabah As Sya’rawil Islamiya, t.t.
------------, 500 Soal Jawab Lil Mar’til Muslimah, Cairo: Al Maktabah At Taufiqiyaah , t.t.
------------, Nasha’ih Lil Mar’til Muslimah, Cairo: Maktabah Taufiqiyyah Lit Thabaa’ah, t.t.
Mohd. Rifa’I, Fiqih Islam, Edisi Yang Disempurnakan, Semarang Indonesia: PT Karya Toha Putra, 2014
Saifuddin Masykuri, Ilmu Faraidl Pembagian Harta Warisan, cetakan Santri Salap Press dan Lirboyo Press, 2016
Sayyid Sabiq, Fiqhu As Sunnah, Cairo: Darul Fath Lil I’lam Arabi, Jilid I, 1414 H- 1994 M
Sofia Hardani, Perkara Mafqud di Pengadilan Agamad di Provinsi Riau dalam Perspektif Keadilan Gender, Marwah: Jurnal Perempuan, Agama, dan Gender, Vol. 17, No. 2, Desember Th. 2018, http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/marwah/article/view/4810/3769
Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam, Jakarta: Sinar Baru Algesindo, cetakan ke 66, 2016
Umar, Nasaruddin, Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Quran, Jakarta: Paramadina, 1999
Wahiduddin Khan Al Mar’atul baina Syariatil Islami Wal Hadhararatil Gharbiyah, Cairo: Darus Shahwah, 1414 H/1994 M