SUBJECTIVE WELL BEING DALAM PERSPEKTIF ISTRI BERJAUHAN DENGAN SUAMI

Authors

  • Sri Suwartini Sunan Kalijaga State Islamic University Yogyakarta
  • Casmini Casmini Sunan Kalijaga State Islamic University Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24014/marwah.v18i1.6451

Keywords:

Kesejahteraan, Pasangan, Hubungan Jarak Jauh, Perkawinan

Abstract

Studi ini membahas tentang hubungan pernikahan jarak jauh antara pria atau wanita yang memiliki dua karier. Masing-masing memiliki hasrat untuk mempertahankan pernikahan namun di sisi lain memilih untuk mempertahankan karier sehingga pasangan tersebut harus mempunyai komitmen yang kuat. Studi ini dilakukan pada lima pasangan menikah yang memiliki hubungan jarak jauh. Kelima pasangan ini dipilih karena kemampuan mereka untuk menjaga rumah tangga mereka tetap harmonis bahkan dalam kondisi jarak jauh. Pendekatan psikologis diterapkan untuk mengujinya secara particuar dengan teori kesejahteraan subjektif. Kebahagiaan dalam konteks subjektif kesejahteraan adalah kepuasan hidup, kepuasan domain, dan afektif. Studi ini menemukan bahwa upaya untuk mempertahankan hubungan jarak jauh tidaklah mudah, namun dapat dilakukan dengan upaya tertentu seperti menjaga keselarasan, saling pengertian, menyediakan cukup waktu, mendengarkan keluhan pasangan mereka dan selalu menjaga kejujuran antara mereka dan anggota keluarga

Author Biography

Sri Suwartini, Sunan Kalijaga State Islamic University Yogyakarta

Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga

References

Argyle, M., The Psychology of Happiness2nd ed., USA: Routledge, 2001

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik , Jakarta: PT. Beall, C. 2011

Beall, C., Healing Your Marriage When Trust Is Broken. New York, NY: Harvest House Publizer, 2011

Botha, F. & Booysen, F. 2014, Family Functioning and Life Satisfaction and Happiness in South African Households, Social Indicators Research.119 (1), pp 163–182,https://doi.org/10.1007/s11205-013-0485-6

Crossley, Adam & Langdridge, Darren, Perceived Sources of Happiness: a Network Analysis. Journal of Happiness Studies. 6, 2005

Dewi, N., Commuter Marriage, Bogor: IPB Press, 2010

Sharp, R., Living Trust For Everyone, New York, NY: All Worth Press, 2013

Diener, Ed & Ryan, Katherine, Subjective Well Being: a General Overview. South African Journal of Psychology. Vol 39 (4), 2009

Elfida, D., Penyesuaian perkawinan ditinjau dari beberapa faktor demografi. Jurnal Psikologi, 7(2), 2011

Gunarsa, Singgih D dan Yulia Singgih D. Gunarsa, Psikologi Praktis Anak dan Keluarga, Jakarta: Gunung Mulia, 1991.

Kelmer G., Rhoades, G.K., Stanley, C., & Markman, H.J., 2013. Relationship Quality, Commitment, and Stability in Long‐Distance Relationships, Family Process. 52 (2), 155-350. https://doi.org/10.1111/j.1545-5300.2012.01418.x

Lestari, Sri, Psikologi Keluarga Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga, Jakarta: Prenanda Media Grup, 2013

P. Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2006

Ryff, C., Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning ofpsychological well being.Journal of Personality and SocialPsychology.57 (6), 1989

Shenkman, M., The Completed Book of Trusts (3rd ed). New York, NY: John Wiley & Sons., 2004

Tessina, T., The Commuter Marriage, Fort Collins, co.: Adams Media, 2008

Williams, K, Brian; Sawyer, C, Stacey & Wahlstrom, M, Carl., Marriages, Families & Intimate Relationship. A Practical Introduction. USA: Pearson Education, Inc., 2006

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Articles