KONTRIBUSI PEREMPUAN TERHADAP KETAHANAN KELUARGA PADA MASYARAKAT NELAYAN PESISIR PANTAI BENGKALIS
DOI:
https://doi.org/10.24014/marwah.v19i1.9633Keywords:
Perempuan, ketahanan keluarga, EkonomiAbstract
Peran perempuan dalam sektor perikanan/nelayan, khususnya kontribusi mereka dalam pendapatan dan tenaga kerja. Di sisi lain, wanita juga mempunyai peranan yang aktif dan penting dalam ketahanan pangan dan keluarga. Dimana perempuan memainkan peranan penting dalam menjaga ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga akan terwujud jika keluarga bisa hidup tentram, bahagia dan terpenuhinya kebutuhan. Untuk mewujudkan ketahanan keluarga sebagaimana yang didambakan merupakan usaha yang tidak mudah, karena terbentuknya keluarga merupakan sebuah proses yang panjang dan melalui kerjasama dan penyesuaian yang tidak mudah, mengingat keluarga terbentuk dari dua kepribadian yang berasal dari keluarga yang berbeda, memiliki latar belakang dan pengalaman hidup yang berbeda pula. Sementara disi lain, keluarga nelayan selalu diidentikkan sebagai keluarga miskin, yang pada akhirnya tetap menuntut kontrobusi peran perempuan dalam memperkuat ketahanan keluarga nelayan.Metode yang digunakan dalam openelitian ini adalag deskriptif kualitatif dengan menggunkana alat pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan metode deduktif dengan reduksi data dan yang menjadi informen penelitian ini adalah perempuanĀ para istri nelayan di peseisir Bengkalus. Hasil penelitaian adalah kontribusi perempuan dalam ketahanan keluarga nelayan ini sangat besar dan penting dalam bentuk peningkatan ekonomi keluarga, peningkatan peran lingkunga sosial, peningkatan kesadaran pendidikan da peningkatan ekonomi masyarakatReferences
Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Aw, Suranto (2011). Komunikasi Interepersonal. Yogyakarta:Graha Ilmu
Budyatna dan Ganiem (2011). Teori Komunikasi Antar Pribadi. Jakarta: Kencana.
Devito J.A. (1996). komunikasi antarpribadi. Jakarta : Harpercollins Publhiser
Gunarsa. (2002). Asas-asas Psikologi Keluarga Idaman. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
Hurlock. (1980). Psikologi Perkembangan. Edisi ke-5 Jakarta : PT Erlangga..
Kriyantono, R. S.sos, M.si. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana
Lestari. (2012). Psikologi Keluarga. Yogyakarta: Kencana.
Mulyana, Deddy (2000). Human Communicatiion.(1) Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Mulyana, Deddy (2000). Human Communicatiion.(2) Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
P B, Triton. (2006). SPSS 13.0 Terapan. Yogyakarta: C.V Andi Offset
Poerwandari, E.K. (2007). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta : Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Qoimi, Ali. (2002). Menggapai Langit Masa Depan Anak. Bogor : Cahaya
Qoriah (2005). Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan Keharonisan Keluarga (Suami-Istri). Jurnal. Fakultas psikologi Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Rahmat. (1992). Psikologi Komunikasi. Bandung .PT Remaja Rosdakarya.Republika Selasa, 24 Jan 2012.
Rubani, M (2011). Psikologi Komunikasi. Pekanbaru. CV. Witra Irzani.
Sadzili, Karim (2012). Bahasa Cinta Suami Istri. Jakarta: Pustaka Al-kausar
Subhan, Zaitunah. (2004). Membangun Keluarga Sakinah. Yogyakarta: Pestaka Pesantren.
Sugiyono, Prof. Dr. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Tribunpekabaru.com, agustus 2013.
West. R dan Turner L.H. (2008). Teori Komunikasi Edisi 3. Jakarta: Salemba Humanika
Indah Aswiyati, Peran Wanita dalam Menunjang Perekonomian Rumah Tangga Keluarga Petani Tradisional Untuk Penanggulangan Kemiskinan di Desa Kuwil Kecamatan Kawala, t Jurnal Holistik, Tahun IX No. 17 / Januari - Juni 2016