ADA MAGIS DALAM BEROBAT Pengobatan Tradisional Buang Temas Di Kabupaten Kepulauan Meranti

Authors

  • Syahrizan Syahrizan Jurusan Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin, UIN SUSKA Riau
  • Khatimah Khatimah Jurusan Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin, UIN SUSKA Riau
  • Khairiah Khairiah Jurusan Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin, UIN SUSKA Riau

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kehidupan masyarakat yang melakukan pengobatan buang temas dibandingkan pengobatan modern pada saat ini. Prilaku masyarakat Desa Kayu Ara dipengaruhi dari ajaran nenek moyang mereka terdahulu. Jenis penelitian adalah field research (lapangan) dan metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, cara pelaksanaan pengobatan ini menggunakan bahan-bahan yang tidak lazim dalam pengobatan modern, seperti menggunakan beras warna kuning dan hitam, sirih, pinang dan lainnya. Penelitian ini mendapati bahwa dan unsur-unsur magis yang peneliti dapatkan, yaitu magi perbuatan seperti membuat mozaik yang berbentuk manusia dengan beras kuning dan hitam, memutar talam di atas pasien, menyemprot parfum dan menabur bertih di depan pintu rumah orang yang terkena penyakit.

References

Achor, E. E., Imoko, B. I., & Uloko, E. S. (2009). “Effect of ethnomathematics teaching approach on senior secondary” Locus. Educational Research and Review, 4(8), pp. 385-390.

Apple, M. (2004). Ideology and curriculum (3rd ed.). New York: Routledge

Falmer Bandeira, F. A., & Lucena, I. C. R. (2004). Etnomatemática e práticas sociais [Ethnomat-hematics and social practices]. RN, Brazil: UFRN

Dossey, J. A. (1992). “The nature of mathematics: Its role and its influence” dalam D. A. Grouws (Ed.), Handbook of research on mathematics teaching and learning: A Project of the National Council of Teachers of Mathematics. New York, NY: Macmillan

Ogbu, J. U. (1995). Understanding cultural diversity and learning. Dalam J. A. Banks dan C. A. M. Banks (Eds.), Handbook of research on multicultural education (pp. 582–593). New York: Macmillan.

Orey, D.C. dan M. Rosa. (2004). Ethnomathematics and the teaching and learning Mathematics from a multicultural perspective. IV Festival Internacional de Mathemática, San José Costa Rica 2004.

Powell, A. B. dan Frankenstein, M. (1988). Ethnomathematics: Challenging Eurocentrism In Mathematics Education. Albany: State University of New York Press.

Powell, A. B. dan Frankenstein, M.. (1997). “Ethnomathematics praxis in the curriculum”, dalam A. B. Powell & M. Frankenstein (Eds.), Challenging Eurocentrism in mathematics education New York, NY: SUNY.

Presmeg, N. C. (1998). “Ethnomathematics in Teacher Education”, dalam Journal of Mathematics Teacher Education, 1, 317–339.

Rosa, M., dan Orey, D. C. (2003). Vinho e queijo: Etnomatemática e Modelagem! [Wine and cheese: Ethnomathematics and modelling!]. BOLEMA, 16(20), 1-16.

----------. (2008). “Ethnomathematics and cultural representations: Teaching in highly diverse contexts”, dalam Acta Scientiae - ULBRA, 10, 27-46.

Rosaldo, R. (1993). Culture and Truth. Boston: Beacon Press.

Rosen, K. H. (1991). Discrete Mathematics and Its Applications. Second Edition. New York: McGrawHill.

Downloads

Published

2021-12-18